Kradenan – Tubuh bocah asal Dukuh Mulyorejo, Desa Sumber, Kecamatan Kradenan melepuk akibat terkena petasan spirtus, Senin (4/4) sore. Belum diketahui secara pasti kronologi kejadiannya, beruntung korban masih terselamatkan.
Kepala Desa Sumber, Aris Susanto mengaku belum mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Pihaknya mengetahi informasi ini dari warganya, bahwa ada korban terkena petasan spirtus merupakan masih anak-anak.
“Infonya gitu mas. Cuma saya belum memastikan dari pihak keluarganya. Anak-anak di sini lumayan banyak yang bermain mercon pirtus. Apalagi pas poso-poso, malah banyak,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (4/4).
Kades Aris mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anak terhadap permainan yang berbahaya tersebut, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ia meminta kepada warganya untuk mencegah anaknya bermain petasan spirtus.
“Yang jelas itu sangat berbahaya. Saya berharap, setiap orang tua harus mengawasi, menjaga dan mencegah anaknya bermain petasan spirtus karena sangat berbahaya dan mudah terbakar,” imbau Aris.
Petasan spirtus merupakan permainan meriam tradisional yang banyak diminati anak-anak. Cairan spirtus sebagai bahan untuk disemprotkan ke dalam petasan yang terbuat dari pipa peralon atau kaleng bekas. Permainan ini sangat berbahaya karena ledakannya yang keras juga mudah terbakar. (Jam).
