WARSIT WALK OUT DI PARIPURNA, BUPATI: JANGAN TERPENGARUH ORANG SATU ITU!

Ketua Fraksi Hanura-Demokrat DPRD Blora, HM Warsit walk out saat rapat paripurna persetujuan 5 Ranperda
Ketua Fraksi Hanura-Demokrat DPRD Blora, HM Warsit walk out saat rapat paripurna persetujuan 5 Ranperda

Blora Politisi fenomenal Blora, HM Warsit segera menampakkan ‘taringnya’ dalam sidang paripurna kemarin. Dalam kesempatan itu, Warsit sempat melakukan interupsi dan dilanjutkan dengan walk out sehingga menarik perhatian peserta rapat, Kamis (26/09).

 

Ketua Fraksi Hanura-Demokrat DPRD Blora, HM Warsit walk out saat rapat paripurna persetujuan 5 Ranperda
Ketua Fraksi Hanura-Demokrat DPRD Blora, HM Warsit walk out saat rapat paripurna persetujuan 5 Ranperda

 

Mantan Ketua DPRD Blora dua periode 1999-2009 ini memilih walk out ketimbang ikut menyetujui 5 Ranperda yang belum dia baca. Warsit yang kini menjabat sebagai ketua Fraksi Hanura-Demokrat DPRD Blora beralasan, anggota dewan bukanlah yes men yang asal setuju.

“Dibaca saja tidak kok tiba-tiba akan disahkan. Sekretariat DPRD tidak pernah memberikan materi ranperda itu kepada kami. Kami dipilih rakyat, di sini bukan yes men,” tegasnya.

Sebagai informasi, Rapat Paripurna DPRD Blora kemarin berisi 2 agenda, yakni pelantikan pimpinan DPRD Blora dan persetujuan 5 Ranperda. Meliputi, ranperda pencegahan narkoba, cagar budaya, layanan informasi publik, pelayanan publik dan ranperda perubahan perda reklame.

Meski demikian, Ketua DPRD Blora HM Dasum memastikan tindakan Warsit tidak mempengaruhi jalannya agenda paripurna. Pasalnya, pembahasan kelima ranperda telah dilakukan pembahasan pada periode sebelumnya.

“Sehingga kali ini tinggal disetujui bersama saja. (Tentang Walk Out Warsit, red) itu merupakan hak yang bersangkutan. Memang harus ada yang seperti itu, supaya ke depan lebih berhati-hati,” katanya.

Respon tegas disampaikan Bupati Blora, Djoko Nugroho terkait walk out Warsit. Menurutnya, meski langkah yang diambil politisi Hanura tersebut ada benarnya, namun tidak etis jika ditunjukkan di ruang publik.

“Jangan terpengaruh orang satu itu (Warsit, red), tak wanti-wanti. Kita bekerja untuk Blora,” tegas Djoko Nugroho. (jyk)