fbpx

WARGA PAYAMAN TERSERET ARUS BENGAWAN SOLO, KORBAN BELUM DITEMUKAN

Warga di kawasan Kracakan Ngloram melakukan pencarian korban secara manual di Bengawan Solo, Senin (06/11).

Cepu – Abu Na’im (25) warga Dusun RT 09 RW 02 Desa Payaman Kecamatan Ngraho Bojonegoro terseret arus Bengawan Solo, Senin (06/11). Sampai berita ini diturunkan, korban belum ditemukan.  Berdasarkan informasi yang diperoleh dari tim Cepu Emergency Rensponse, korban berenang di tengah Bengawan Solo sekitar pukul 16.15 WIB sore tadi.

 

Warga di kawasan Kracakan Ngloram melakukan pencarian korban secara manual di Bengawan Solo, Senin (06/11).

 

“Ketika akan kembali ke tepian, korban terseret arus dan tenggelam. Kami telah menginformasikan peristiwa ini ke BPBD Bojonegoro dan Basarnas Jawa Timur. Tadi sore telah dilakukan pencegatan di aliran sungai Bengawan Solo. Menjelang malam, pencarian dihentikan dan besok akan dilakukan SAR lagi,” jelas Agung Tri dari Cepu Emergency Rensponse.

Seperti dilansir rakyatindependen.com, warga setempat telah melakukan pencarian dengan perahu dan alat seadanya, namun hingga petang pencarian belum membuahkan hasil dan korban belum ditemukan. Pencarian dilakukan di sekitar lokasi kejadian dan sebelah utara lokasi dengan maksud untuk mencegat jasad korban tenggelam itu.

Sementara itu, pihak BPBD Bojonegoro sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melihat situasi dan evaluasi wilayah di tempat kejadian musibah (TKM) itu. Sehingga, besok pagi, Tim SAR yang berasal dari BPBD Bojonegoro itu bisa langsung melakukan pencarian.

Reporter : Jacko Priyanto / Cepu Emergency Response