Jati- Puluhan lukisan mural hiasi sejumlah lokasi di Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Bukan tanpa alasan, pasalnya baru saja Pemdes Pengkoljagong menggelar Pengkoljagong Mural Festival 2020.
Sejumlah seniman kondang yang turut ambil bagian pada acara tersebut berhasil mengubah wajah Desa Pengkoljagong menjadi lebih berwarna. Diantaranya Setyo Utomo (Sanggar Lukis Nyala Rupa Semarang / 75 tahun), Subki (Juara mural di berbagai even, perupa asal Magelang), Wahyudi (Malang), dan sejumlah seniman kondang lainnya.
“Kita ikut acara ini karena ini semacam ajang reuni. Selain itu, saya sebagai putra daerah merasa punya kewajiban mensukseskan acara ini,” kata Usye (60), perupa asal Blora yang saat ini berdomisili di Surabaya. Kamis (27/08).
Tak mau membuang-buang kesempatan, para seniman tersebut mengerjakan lebih dari satu bidang seperti halnya Setyo Utomo misalnya, seniman berusia 75 tahun tersebut melukis di 3 bidang mural.
Tak hanya memural, para seniman yang hadir dalam acara ini juga diajak berkeliling desa untuk menyaksikan berbagai potensi wisata yang ada. Diantaranya, sumur artesis dengan nyala api, Sendang Plumpit, Kedungdowo, dan sejumlah lokasi lain.
“Ini tonggak awal kita menuju Pengkoljagong sebagai Desa Wisata. Meski masih harus menjalani berbagai tahapan lagi, kita optimis Mural Festival 2020 ini menjadi batu pijak menuju pencapaian kita selanjutnya,” pungkas Sugiyono.
Sebagai informasi, batas akhir penyelesaian mural adalah tanggal 29 Agustus. Sehari kemudian akan berlangsung penilaian oleh Dewan Juri. Pengumuman hasil penilaian, penyerahan hadiah dan prosesi penutupan akan berlangsung pada 31 Agustus mendatang. (Jyk)