Blora – Pelatihan Program Bantuan Masyarakat dari Kementerian ESDM RI kembali dilaksanakan di PPSDM Migas Cepu. Pelatihan diselenggarakan pada tanggal 7 s.d 25 Februari 2022 ini. Setelah itu, dilanjutkan ujian sertifikasi tanggal 1 s.d 2 Maret 2022 I PPSDM Migas Cepu.
Pada gelombang kedua di tahun 2022 ini, pelatihan difokuskan pada operator scaffolding, operator pesawat angkat unit kran mobil, teknisi listrik migas level teknisi sistem utilitas, dan Petugas Penanganan Bahaya Gas H2S.
Para peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Blora, Tuban, Bojonegoro, Gresik, Cilacap, Indramayu. Kemudian, dari Natuna, Sorong, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Bengkalis, Kampar, Lhoksumawe, Jabung Tanjung Barat, Rokan Hilir, Prabumulih, Balikpapan, Tarakan, Tabalong, Kepulauan Aru, dan Teluk Bintuni.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM berkesempatan hadir mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dalam acara pembukaan pelatihan tersebut, Senin (7/2/2022) di Aula Lt. 3 PPSDM Migas Cepu, Blora.
Dirinya menyambut baik dibukanya kembali pelatihan ini, pasalnya Industri migas harus didukung oleh sumber daya manusia yang terlatih dan kompeten.
“Industri migas, merupakan tknologi, resiko, dan biaya yang tinggi, seiring berkembangnya industri migas di berbagai daerah seperti Blora, Bojonegoro, Tuban dan berbagai daerah lainnya maka perlu didukung SDM yang handal dan kompeten maka platihan-pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan anak-anak kita” ungkapnya
Sementara itu, Koordinator Pelaksana Pengembangan SDM, FX Yudi Triyanto, mewakili Kepala PPSDM Migas Cepu Tunggul Waskito, menyampaikan bahwa kebutuhan tenaga kerja yang kompeten sangat ditunggu oleh industri.
“Kebutuhan akan tenaga kerja yang kompeten sangat ditunggu oleh pasar, oleh industri baik di bidang migas, maupun diluar bidang migas.
Menurutnya, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia khususnya di bidang migas untuk masyarakat, Kementrian ESDM menyelenggarakan program pelatihan dan sertifiksi kompetensi tanpa dipungut biaya apapun, yang sasaranya juga untuk masyarakat di sekitar lokasi kegiatan industri migas.
“Salah satu langkah penting yang dapat digunakan untuk memastikan kompetensi seseorang yaitu melalui pelatihan khusus dan dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi kompetensi” paparnya.
“Dengan sertifikasi maka keahlian sesorang dibidangnya telah memenuhi kriteria dan standar nilai tertentu yang telah ditetapkan lembaga atau departemen terkait” sambungnya
Pihaknya berharap, agar adanya pelatihan tersebut nantinya bisa mencetak semakin banyak tenaga kerja yang handal.
“Semoga pelatihan dan sertifikasi ini dapat memberikan kebermanfaatan yang optimal dan awal bagi anak-anak kita untuk menjadi tenaga kerja yang handal dan kompeten dibidangnya” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala UPTD BLK Kab Indramayu, Perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kab. Seram Bagian Timur, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Prabumulih, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Cilacap, Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Bojonegoro, Danramil Cepu, pejabat struktural dan fungsional PPSDM Migas Cepu. (Jmb)