Todanan– Merasa kecewa lantaran gagal mengikuti Pilkades, para pemuda Desa Dringo membuat meme sindiran dengan konten Pilkades Gaib Desa Dringo. Meme tersebut bergambar surat suara, uniknya para kandidat dalam meme tersebut bergambar Valak, Gendruwo dan Pocong.
Meski hanya untuk lucu-lucuan saja, meme tersebut nyatanya berhasil menarik perhatian warganet Blora. Tak hanya di jejaring sosial, meme tersebut juga laris manis diunggah menjadi status Whatsapp dan story di Instagram.
“Itu juga ada tagarnya, #MenolakDiam. Ya ini, bentuk kepedulian kami, dalam arti mengkritisi gagalnya Pesta Demokrasi di Dringo,” kata salah satu pemuda Dringo, Irham (27) kepada Bloranews.com, Senin (29/07).
Baca: KANDIDAT MUNDUR, 3 DESA DI BLORA GAGAL PILKADES
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Blora Djoko Nugroho menyesalkan gagalnya pelaksanaan Pilkades di sejumlah desa lantaran mundurnya para bakal kandidat. Bupati juga mengancam, jika hal itu bertujuan menggagalkan Pilkades, maka para kandidat yang mundur akan dilarang mengikuti kontestasi yang sama untuk selamanya.
Baca: INI ANCAMAN KERAS BUPATI BLORA KEPADA BACAKADES YANG MUNDUR
Lebih lanjut, Irham menambahkan, adanya meme tersebut membuktikan para pemuda di Desa Dringo cukup kreatif. Pasalnya, meski kegagalan Pilkades merupakan hal yang memalukan, pemuda tidak tersulut amarah dan melakukan perbuatan anarkis.
“Justru itu, cara ini kreatif. Biar semua tau, dan kejadian di Dringo tidak terulang lagi atau terjadi di desa lain,” pungkasnya. (top)