Blora, Bloranews.com – Hingga selasa (02/05) belum ada Partai politik di Kabupaten Blora yang konfirmasi ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blora, terkait pengajuan bakal calon anggota legislatif.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Blora, Siswanto mengaku menunggu Putusan Mahkamah Konstitusi terkait sistem Pemilihan umum yang akan digunakan pada pemilu 2024, apakah tertutup atau terbuka.
“Menunggu putusan MK mas. Karena infonya kan 9 Mei ada putusan MK mengenai Sistem Pemilu Terbuka atau Tertutup. Sehingga kami akan mendaftar setelah tanggal 9 Mei 2023.” jelas ketua DPD Golkar pada Bloranews. (02/05)
Terkait persiapan, Partai dengan slogan “Suara rakyat suara Golkar” tersebut, mengaku sudah menyiapkan Bakal calon legislatif dari berbagai kalangan, tak tanggung tanggung, Golkar juga mengusung pendatang baru untuk mendulang suara, salah satunya aktivis mahasiswa.
“Caleg Golkar mayoritas pendatang baru. Artinya, anak anak muda yang baru pertama kali ini nyaleg. Ada aktivis mahasiswa, ada aktivis pemuda, aktivis pertanian. Usia 22-30 mayoritas. ada yang masih mahasiswa UGM. pengurus BEM UGM.” ungkap wakil ketua DPRD Blora tersebut.
Hingga saat ini, sejumlah 45 bakal calon legislatif telah siap untuk dilibatkan dalam kontestasi Pemilihan umum februari tahun depan.
“Sampai saat ini Bacaleg kami sudah 45 orang. Nomor urut kan DPD Partai Golkar Kabupaten Blora yang menyusun. Saat ini kami belum menyusun nomor urut.” lanjutnya.
Dari 45 Bacaleg 20 diantaranya merupakan Bacaleg perempuan.
Terkait target perolehan kursi, Golkar mengaku menunggu keputusan Rapat kerja daerah.
“Belum kami rapatkan kalau itu mas. Kalau target suara diputuskan dalam Rakerda.” pungkasnya.
Berbeda dengan Golkar, Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Blora, Merencanakan mendaftarkan bakal calon legislatif pada tanggal 8 Mei 2023 mendatang.
“Rencana tanggal 8 mas, Secara umum persiapan kita sdh 75% mas, Tinggal periksa kesehatan, dan bbrp ijazah legalisir.” Jelas Santoso Budi Susetyo, Ketua DPD PKS Blora.(02/05)
Santoso Budi Susatyo menjelaskan, hingga kini Sejumlah 40 Bakal Calon telah siap, PKS optimis dapat mendaftarkan secara penuh diisemua dapil.
“Sampe hari ini 40an, sisanya dalam konfirmasi, Kami optimis nanti penuh 100%.” tambahnya.
Partai Keadilan Sejahtera Sendiri Menargetkan perolehan suara 5 kursi.
Terkait dengan Jumlah Calon Legislatif dari keterwakilan Perempuan seperti yang diamanatkan undang- undang, tentang Pemilihan Umum bahwa bakal calon anggota DPRD kabupaten/kota yang ditetapkan oleh pengurus partai politik peserta pemilu tingkat kabupaten/kota memuat keterwakilan perempuan paling sedikit 30% Budi mengatakan telah terpenuhi.
” 30% aman mas” Jawabnya mantab.
Sementara itu, Hari pertama pendaftaran Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Blora yang digelar Senin (1/5) kemarin masih sepi. Hal itu dikemukakan Ketua KPU Blora Muhammad Hamdun kepada wartawan bloranews, Selasa (02/05/2023).
“Hari pertama belum ada Partai Politik (Parpol) yang mengajukan sama sekali,” terang Hamdun.
Bahkan, lanjut Hamdun, hingga selasa (2/5) ini juga belum ada Parpol yang konfirmasi ke KPU terkait pengajuan calon. Masih sepi seperti hari pertama.
“Sampai hari ini juga belum ada konfirmasi ke KPU parpol yang akan mengajukan calon,” ucapnya.
Dijelaskan, KPU Blora telah membuka pengajuan Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Blora dalam Pemilu 2024 mulai tanggal 1 hingga 14 Mei 2023
Untuk tanggal 1 sampai 13 Mei 2023 dibuka sedari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sedangkan untuk 14 Mei 2023 dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Hamdun mengemukakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada pimpinan partai politik peserta pemilu untuk mendaftarkan calon anggotanya. Namun hingga kini Parpol belum ada yang mengajukan sama sekali.
“KPU sudah mempersiapkan seluruh kebutuhan pengajuan calon DPRD. Mungkin parpol masih mempersiapkan seluruh persyaratan administrasi pencalonan yang memang membutuhkan waktu,” jelasnya.
Ia berharap adanya komunikasi intensif dari semua pihak. Sebab pengajuan bakal calon DPRD memang butuh kerjasama banyak elemen. Utamanya Partai Politik, KPU, Bawaslu dan lembaga lain yang berkaitan dengan bakal calon.
“KPU terus mengkoordinasikan dengan seluruh partai dan memastikan tidak ada kendala dalam prosesnya,” papar Hamdun.
“KPU juga membuka Help desk/layanan konsultasi. kami berharap seluruh parpol menyampaikan segala kendala dan masalah yg di hadapi sehingga KPU bisa memberikan solusi sesuai denga ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (dj)