fbpx

UGM SIAP BANTU PERCEPAT PEMBANGUNAN DI BLORA

Bloda dan UGM Jogjakarta
Penandatanganan MOU antara Bupati Blora Foto : Humas Pemkab Blora

Yogyakarta – Percepat pembangunan di Kabupaten Blora, Pemkab Blora tanda tangani kerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penandatanganan MOU antara Bupati Blora, Djoko Nugroho dengan Rektor UGM Yogyakarta, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Paripurna. Kerjasama iu meliputi pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

 

Bloda dan UGM Jogjakarta
Penandatanganan MOU antara Bupati Blora Foto : Humas Pemkab Blora

 

Berlangsung di Kampus Utama UGM Yogyakarta, MOU itu disaksikan jajaran OPD Kabupaten Blora serta pimpinan rektorat, dekan terkait dari UGM.

Djoko Nugroho menyambut baik adanya kesepakatan bersama tersebut. Ia ingin kerjasama ini dapat difokuskan di bidang pertanian dan peternakan.

“Alhamdulillah, ini langkah yang bagus untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Blora, dan dapat berkembang di bidang lainnya,” tegas Bupati, Jum’at (17/03/2017).

Kerjasama ini, lanjut Kokok sapaan akrab Djoko Nugroho, dapat dilaksanakan berupa KKN mahasiswa UGM di wilayah Blora, guna membantu percepatan pembangunan di desa-desa hutan.

Karena wilayah Blora yang hampir 50 persen, berupa hutan milik perhutani. Selain itu, mengingat Blora menjadi salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Jawa Tengah dan penghasil sapi peranakan ongole terbesar di Indonesia.

“Didalam kawasan hutan, terdapat 82 desa dengan jumlah penduduk sebanyak 200 ribu jiwa lebih. Coba nanti Bappeda bisa merumuskannya,” lanjut Kokok.

Adapun Wakil Rektor UGM, mengatakan bahwa UGM terbuka untuk bekerja sama dengan daerah mana saja, termasuk Blora. Paripurna menyebutkan sektor peternakan serta pertanian cukup terbuka, untuk dikembangkan oleh Blora bersama UGM.

“Apalagi beberapa kali UGM pernah mengunjungi Blora untuk melakukan penelitian dan pengembangan pertanian di kawasan hutan,” papar Paripurna.

Paripurna memastikan akan memberikan perhatian besar terhadap Blora. Karena pihaknya pernah ikut panen jagung di area hutan Blora, bersama Presiden, Gubernur dan Rektor UGM. “Pak Bupati tak perlu khawatir. Ini secara tidak langsung menjadi bukti bahwa Blora tak dilupakan,” tutupnya disambut senyum para hadirin.

Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Ali Agus menambahkan bahwa pengembangan integrated farming, sangat cocok dilakukan di Blora. Ia optimis sinergi kedua belah dengan melibatkan para dosen dan peneliti UGM, akan semakin mengoptimalkan pengembangan sektor peternakan dan pertanian di Blora.

“Kita juga ada program Bengkel Ternak untuk perbaikan dan pengembangan potensi peternakan. Saya yakin sinergi yang bagus bisa terjalin,” imbuh Ali yang kebetulan asli Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora.

Reporter : Ngatono