Blora – Puluhan warga Desa Plantungan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Blora menuntut pembubaran panitia pengisian Perangkat Desa (Perades) dan pembatalan pelaksanaan pengisian Perades.
Koordinator Lapangan (Korlap), Muhammad Muslimin menjelaskan bahwa ada dugaan jual beli jabatan, seperti Ibunya, Janiyatin yang ditawari jabatan sebagai Kepala Urusan (Kaur) Desa setempat.
“Orang tua saya sendiri ditawari. Kalau mau jadi, diminta uang 50 juta. Tapi saya tidak mau daftar. Orang tua juga tidak mau,” jelasnya, Kamis (23/12).
Disampaikan pula, Janiyatin saat berorasi dihadapan masa aksi, anaknya pernah ditawari jabatan sebagai perangkat Desa oleh oknum dan diminta menyiapkan uang sebesar Rp50 juta.
“Saya tolak! Terus saya mengundurkan diri, wong saya orang enggak punya, enggak punya uang sebanyak itu,” tegasnya.
Diinformasikan sebelumnya, warga Desa Plantungan mendatangi Kantor Kepala Desa dan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Blora, Senin (20/12) lalu, namun tak membuahkan hasil. (Jam).
