Grobogan – Gubernur Jawa Tengah meluncurkan layanan transportasi umum algomerasi Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng rute Semarang-Godong Grobogan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memaparkan bahwa, kita bertahap mendorong agar sistem transportasi berjalan dengan baik. Program ini dipikirkan sejak awal menjabat, bagaimana caranya membuat angkutan umum yang murah, terjangkau dan baik.
“Akhirnya dilaksanakanlah peluncuran Trans Jateng ini. Nantinya, rute itu akan dilayani oleh 14 bus dan masing-masing bus melayani 6 perjalanan selama sehari,” paparnya.
Peluncuran Trans Jateng Semarang-Godong Grobogan dilakukan Ganjar di Pendopo Kabupaten Grobogan, merupakan rute aglomerasi keenam yang diluncurkan Ganjar, Rabu (13/10).
Pelayanan pada buruh, pelajar dan veteran menjadi prioritas utama Trans Jateng. Tarif harga 2.000 cukup membantu mereka termasuk masyarakat umum agar terlayani dengan baik, jalanan pun tidak padat. Trans Jateng akan terus dikembangkan dengan koridor-koridor dan rute yang dibutuhkan lapangan.
“Tadi saya bicara dengan Bupati Grobogan dan Demak. Saya mendorong agar daerah meneruskan sampai ke desa-desanya. Umpama antar daerah dilayani Trans Jateng, sampai di daerah ada angkutan terusan sampai ke desa-desa. Kalau bisa tiketnya terintregrasi, jadi bayarnya hanya sekali dan kalau bisa elektronik. Ini memang belum sesempurna itu, tapi kita mulai dari sekarang,” pungkasnya.
Hadir dalam acara itu Plt Kadishub Jateng, Bupati Grobogan, Bupati Demak dan jajaran forkompimda lainnya.
Lebih lanjut, Bupati Grobogan, Sri Sumarni berharap, Trans Jateng akan membuat Grobogan semakin seksi, meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengeksplor destinasi wisata yang ada.
“Utamanya ruas Semarang-Godong itu hampir tiap hari macet dan menyebabkan angka kecelakaan tinggi. Kami sangat senang dengan adanya rute Trans Jateng ini, karena sangat bermanfaat untuk warga kami,” harapnya.
Plt. Kadishub Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan, sejak dioperasionalkan pada 2017 lalu, tercatat sudah ada 11 juta lebih pengguna Trans Jateng. Trans Jateng juga berhasil menggeser 45 persen pengguna kendaraan pribadi beralih menaiki Trans Jateng.
Diketahui, sejak 2017, Ganjar sudah meresmikan beberapa rute Trans Jateng, diantaranya Semarang-Bawen, Purbalingga-Purworejo, Semarang-Kendal, Borobudur-Kutoarjo dan Solo-Sumberlawang. (Jml)