fbpx

TRADISI SELAPANAN NARIYAHAN: MOMENTUM MEMPERERAT SILATURAHMI DAN KEIMANAN

Foto: Selapanan Solawatan Nariyahan di Masjid Nurul Hidayah Desa Jatiklampok.

Blora, BLORANEWS.COM – Ada banyak cara yang dilakukan oleh warga desa untuk menjaga kebersamaan dan mempererat hubungan antarwarga, salah satunya adalah melalui Selapanan Solawatan Nariyahan.

Di Desa Jatiklampok, acara ini kembali digelar di Masjid Nurul Hidayah dan dihadiri oleh warga setempat serta warga dari desa tetangga, yakni Desa Jatisari.

Kegiatan ini rutin diadakan setiap 35 hari (selapan) sekali, dengan tujuan memperkuat silaturahmi antarwarga serta meningkatkan pemahaman agama di kalangan masyarakat.

Kepala Desa Jatiklampok, Muaimin, menjelaskan bahwa acara tersebut dilaksanakan secara bergilir di tiga tempat berbeda setiap 35 hari, yaitu Desa Jatiklampok, Desa Jatisari, dan Dukuh Tinatah.

“Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa memperkuat silaturahmi, meningkatkan pemahaman agama, dan memperkokoh rasa toleransi antarwarga. Semoga acara ini bisa terus berjalan lancar di setiap kesempatan,” ujar Muaimin pada Rabu (16/10/2024).

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Dzikir Laqod Jaakum dan Tahlil, dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah yang bertema “Meneladani Perilaku Nabi Muhammad SAW.

Ceramah tersebut mengajak peserta untuk meniru akhlak atau perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam beragama maupun dalam kehidupan sosial.

Setelah ceramah, acara diakhiri dengan pembacaan Solawat Nariyah secara bersama-sama, yang menambah suasana khusyuk kegiatan tersebut. (Dj)

Verified by MonsterInsights