Ngawen – Warga masyarakat Desa Gotputuk, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora menggelar sepak bola Four Feo Cap 2022 Internal Game Gotputuk FC dimenangkan oleh Tim A, atas permainannya melawan Tim C dengan skor 3:0.
Kapten kesebelasan Tim A, Wahyono merasa sangat bangga atas kekompakan tim sehingga mampu menumbangkan lawan. Ia menilai kekompakan warga masyarakat Desa Gotputuk patut diapresiasi setinggi-tingginya.
“Alhamdulillah dengan taktik dan kekompakan tim yang baik kita menang. Pemain lawan yang bagus mainnya, kita matikan pergerakannya. Sebenarnya kalau menang itu biasa saja, yang bikin bangga adalah kekompakan warga Gotputuk, juara kan hanya formalitas,” bebernya yang juga Koordinator panitia pelaksana.
Ia bersama timnya berhasil mengangkat tropi atas kemenangannya. Juga membawa pulang uang senilai Rp1.200.000. Juara kedua dan ketiga juga memperoleh tropi serta uang pembinaan.
Pihak desa berencana membuat agenda sepak bola yang lebih besar lagi, yaitu Karang Taruna Gotputuk Cup. Dengan mengundang karang taruna dari desa tetangga. Wahyono menambahkan, ia mengaku sengaja menyelenggarakan sepak bola di lapangan Kelurahan Ngawen, karena Desa Gotputuk belum memiliki lapangan bola.
“Kita tidak punya lapangan, mas, makanya main di Ngawen. Kita suka iri dengan Desa yang punya lapangan namun sepak bola tidak aktif. Putuk (Gotputuk, red) hobi bola tapi tidak punya lapangan. Kalau bisa per desa harus ada. Saya lihat juga bibit-bibit Blora bagus, termasuk mas Arhan (Pemain Timnas, Pratama Arhan) merantau di Semarang, sekarang bisa sampai Tokyo,” imbuhnya.
Sepak bola antar warga dilaksanakan selama dua hari, tanggal 4-5 Mei 2022 di lapangan Kelurahan Ngawen. Diketahui, agenda sepak bola di atas merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun. Four Feo Cap 2022 Internal Game Gotputuk FC tersebut merupakan yang keempat kalinya. (Jam).
