Blora- Perubahan formasi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Blora membuat dinas perdagangan, koperasi dan UKM fokus pada usaha mikro dan usaha kecil.
“Pemerintah kabupaten akan menangani usaha mikro, sedangkan usaha mengengah ditangani pemerintah provinsi dan usaha makro akan ditangani pemerintah pusat.” papar kepala dinas perdagangan, koperasi dan UKM kabupaten Blora, Masykur.
Masykur menjelaskan bahwa untuk meningkatkan UMKM di Blora, pemerintah kabupaten akan melakukan tiga hal. Langkah tersebut antara lain menerbitkan SIUKM (Surat Izin Usaha Kecil Menengah) kepada lebih dari 2000 pengusaha kecil di Blora.
Masykur memaparkan bahwa potensi usaha kecil di Blora sangat beragam. “Kita punya kerajinan tekstil berupa batik, usaha kuliner yang beraneka ragam dan usaha kerajinan kayu Jati di banyak desa” jelasnya.
Mendorong usaha UMKM, pemerintah kabupaten telah bekerja sama dengan sejumlah lembaga keungan. “Pemerintah kini bekerja sama dengan BRI dan Bank Jateng untuk membantu permodalan para pedagang kecil kita” papar Masykur.
Langkah terakhir adalah melakukan pembinaan kepada pemilik usaha kecil di Blora. Pembinaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dari pelaku usaha kecil di Blora, selain itu juga untuk meningkatkan keahlian sehingga melahirkan para pelaku usaha yang profesional dan berdaya saing. “Kita berharap upaya ini akan memantapkan langkah menuju Blora yang lebih sejahtera dan bermartabat” pungkasnya.
Reporter : Aribpak’i
Baca Juga :