Semarang- Aksi tunggal jalan kaki untuk mendukung Jokowi 2 periode yang dilakukan Lilik Yuliantoro sampai di Semarang. Saat ini, pemuda asal Dusun Ketangar Desa Karangjati Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora ini telah mengantongi 285 aspirasi untuk Jokowi.
Rencananya, Lilik akan mengumpulkan sebanyak 1000 aspirasi untuk calon presiden nomor urut 01 tersebut. Meski demikian, Lilik mengaku tak akan membatasi aspirasi rakyat yang dititipkan kepadanya.
“Apa saja, bisa seperti seputar bantuan beras untuk rakyat miskin, KIP, atau yang lain. Ini ada juga kasus di Grobogan seorang ibu punya empat anak perempuan kecil-kecil yang ditingggal suami. Dia tidak punya biaya untuk menyekolahkan anaknya,” ujarnya di Semarang, Selasa (27/11).
Lilik memulai aksi jalan kakinya pada Rabu (21/11) lalu. Diperkirakan, aksi ini akan membutuhkan waktu selama 22 hari untuk mencapai Istana Merdeka di Jakarta. Dari Blora, Lilik dilepas oleh Ketua PDI Perjuangan setempat, Dasum.
Dalam aksi jalan kaki, Lilik membawa satu tas ransel dan Bendera Merah Putih yang dia pasangkan di atas tongkat sepanjang 1,5 meter. Dalam tas itu, dia juga menyimpan sejumlah pakaian dan berlembar-lembar kertas putih polos yang berisi aspirasi warga.
Pihak PDI Perjuangan Blora mengaku terus memantau aksi jalan kaki pemuda ini. Pemantauan dilakukan oleh tim yang bertugas di Kantor DPC PDI Perjuangan Blora.
“Tim di sekretariat kita terus memantau aksi jalan kaki Lilik Yuliantoro,” ujar Bendahara PDI Perjuangan Blora, Kuat Prihantoro. (hud)