Sragen- Nasib tragis menimpa Adhimas Galih Choiruzzuhud (18) remaja asal Dusun Jipang RT 04 RW 02 Desa Jipang Kecamatan Cepu Kabupaten Blora yang tewas seketika dalam lakalantas di ruas jalan raya Sragen-Ngawi, Rabu (23/01) dini hari.
Saat peristiwa naas itu terjadi, korban memboncengkan rekannya bernama Andri Yahya Oktavian (18) warga Boromulyo RT 02 RW 06, Turiwetan, Merakurak,Tuban, yang saat ini menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sragen.
Kades Jipang Kecamatan Cepu, Ngadi mengungkapkan, usai dipastikan tewas, jenazah Adhimas segera dibawa pulang dan dimakamkan oleh pihak keluarga. Diketahui, korban dalam perjalanan kerja dari Blora ke Sragen.
“Sudah dimakamkan kemarin siang. Korban bersama seorang rekannya warga Tuban, sedang perjalanan untuk kerja,” jelas Ngadi, Kamis (24/01).
Sepeda motor bernopol W-4515-GT yang dikendarai Adhimas menabrak mobil pick up pengangkut salak bernopol AB-8276-ZY. Warga setempat mengungkapkan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.
Kondisi kaca depan mobil pikap itu pecah. Korban diketahui berada di lokasi kaca depan yang pecah dekat tempat duduk sopir.
“Yang satunya sudah tidak bersuara tetapi korban satunya sempat mengaduh, Ya Allah, begitu. Di lokasi kejadian masih ditemukan bantal. Kalau sopir pikap tidak apa-apa. Pikap itu membawa salak,” ucap Hari, warga di sekitar lokasi kecelakaan.
Akibat peristiwa ini, Adhimas tewas dengan kondisi mengenaskan yakni leher patah, rahang kanan hancur, tulang hidung hancur, pendarahan telinga dan meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan rekannya yang membonceng, mengalami luka latah pergelangan tangan kanan, bibir robek, lutut lecet dan dilarikan ke RSUD Sragen. (one)