Kradenan- Nasib malang menimpa Siadik bin Supardi (35), warga Dusun Sonorejo RT 02 RW 03 Desa Mojorembun, Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. Pria ini meregang nyawa akibat tersengat jebakan tikus beraliran listrik yang dipasang mengelilingi sawah.
Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di sebuah pematang sawah kawasan Dusun Mojorembun RT 02 RW 02 Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Blora. Saat itu, korban dan seorang rekannya sedang berburu burung, Jumat (01/02).
“Betul, karena di sawah itu dipasang jebakan tikus beraliran listrik. Tadi, saya menyaksikan proses evakuasi korban, karena rumah saya dekat dengan lokasi,” ucap Rofiq, warga setempat.
Diketahui, peristiwa ini bermula saat korban bersama seorang rekannya, Sugiyanto tengah berburu burung di persawahan dekat lokasi kejadian. Kemudian, Sugiyanto terjatuh lantaran tersangkut jebakan tikus beraliran listrik.
Korban, kemudian menolong Sugiyanto yang jatuh tersungkur. Sialnya, korban justru tersengat aliran listrik dan tewas seketika. Warga setempat yang megetahui kejadian ini segera mengevakuasi korban dan rekannya. Tak lama, petugas kepolisian dan tim medis tiba di lokasi.
Di dekat korban, ditemukan 3 ekor burung dan 1 senapan angin. Sugiyanto dibawa ke Puskesmas karena kondisinya kritis. Sementara korban segera dibawa ke rumah duka di Dusun Sonorejo.
Sebagai informasi, Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan merupakan kawasan lumbung padi di Blora Selatan. Dalam satu tahun, di desa ini kegiatan tanam padi dapat berlangsung hingga tiga kali. Tak heran, mengamankan padi dengan jebakan tikus dilakukan sejumlah petani. (syk)
