fbpx

TERPELESET DARI LANTAI 4, PEKERJA ASAL TUNJUNGAN TEWAS

Ilustrasi
Ilustrasi

Tunjungan – Kematian tragis menimpa pekerja bangunan asal Dukuh Bokerto RT 04 RW 02 Desa Kedungrejo Kecamatan Tunjungan  Kabupaten Blora. Pekerja ini tewas lantaran terpeleset dari lantai 4 di lokasi tempat dia bekerja, RSUD Sumberrejo Bojonegoro.

Kepala Desa Kedungrejo, Sutana, melalui perangkat desa setempat, Agus Sumarlan mengatakan, warganya yang bernama Mukhamad Ali Arifin (20) telah dimakamkan. Ayah korban, Sugini, yang bekerja di Kalimantan juga pulang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada anaknya.

“Sudah dimakamkan siang tadi. Bapaknya dari Kalimantan juga baru datang jam 15.00 WIB tadi,” terang Agus Sumarlan, Jumat (09/11).

Ilustrasi
Ilustrasi

Kronologi

Menurut keterangan kepolisian, korban mengerjakan pekerjaan pemasangan dinding menggunakan bata ringan (hebel) di lantai empat gedung tersebut, Kamis (08/11) sekitar pukul tujuh malam.

“Saat itulah teman korban tiba-tiba mendengar suara ramai dari bawah dan setelah dilihat ternyata korban sudah terjatuh,” terang Kapolsek Sumberrejo Polres Bojonegoro, AKP Singgih Sujianto.

Mengetahui korban telah terjatuh dan tak sadarkan diri, rekan korban , satpam RSUD, dan warga yang berada di lokasi kejadian, segera berupaya menolong korban. Sayangnya, korban telah meregang nyawa di lokasi tersebut.

“Saat mengerjakan pekerjaan pemasangan dinding gedung tersebut, korban menginjak galvalum yang pada saat itu diduga kondisinya licin karena habis hujan, sehingga korban terpeleset dan terjatuh,” ucap AKP Singgih.

Aparat Dalami Dugaan Pidana Kealpaan

Meski demikian, aparat masih menyelidiki kasus ini. langkah ini dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya  unsur pidana, yaitu dugaan karena adanya kesalahan (kealpaan) yang menyebabkan pekerja 20 tahun ini tewas.

Direktur RSUD Sumberrejo, Ani Pujiningrum mengatakan, pembangunan RSUD Sumberrejo saat ini masih di bawah pengawasan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (DPKP) Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro. “Karena proses pembangunannya belum selesai dan belum ada penyerahan. Kami hanya menerima pasien di IGD, kami tangani, ya sudah,” pungkasnya. (hud)