Jegong (07.07.2016) Sepasang gelang lengan tanpa motif berbahan dasar perunggu ditemukan di tanjakan Kemuning, dusun Kemadoh desa Jegong Kecamatan Jati. Selain sepasang gelang lengan, di area yang sama juga ditemukan serpihan-serpihan emas serta beberapa perhiasan yang diperkirakan berusia ratusan tahun.
Abdul Rohman (47) warga dusun Kemadoh desa Jegong menemukan perhiasan-perhiasan kuno tersebut setelah melakukan penggalian sedalam tiga meter di beberapa titik. Abdul Rohman melakukan penggalian tersebut karena sebelumnya dia mendapatkan sebuah penglihatan bahwa di lokasi tersebut tersimpan perhiasan-perhiasan kuno.
“Untuk mendapatkan sepasang gelang tersebut, saya harus menggali sedalam tiga meter. Selain sepasang gelang lengan perunggu, saya juga menemukan serpihan-serpihan emas dan beberapa perhiasan lain. Beberapa saya jual untuk biaya sekolah anak-anak saya.” tutur Abdul Rohman kepada Bloranews.com.
Lokasi penemuan perhiasan-perhiasan tersebut adalah di Hutan Watuboreh, kawasan tanjakan Kemuning. Oleh warga desa Jegong, tanjakan Kemuning dipercaya sebagai tempat yang memiliki aura spiritual yang tinggi. Di Hutan tersebut terdapat pula sekumpulan pohon yang dikeram atkan yang dikenal dengan nama Gerumbul Andong.
Setelah menemukan beberapa perhiasan tersebut, Abdul Rohman mendapatkan penglihatan bahwa tidak lama lagi akan ditemukan berbagai perhiasan kuno di lokasi yang sama.
“Saya mendapatkan sebuah wisik (penglihatan) bahwa setelah ini akan ditemukan berbagai perhiasan di tanjakan Kemuning. Tapi, entah siapa yang akan menemukan dan bagaimana caranya. Sepasang gelang ini ibaratnya hanyalah pembukaan dari penemuan-penemuan selanjutnya” ujar Abdul Rohman.
Penemuan sepasang gelang lengan berbahan dasar perunggu tersebut merupakan salah satu bukti tentang keberadaan artefak-artefak bersejarah di Kabupaten Blora. Penelitian intensif di kawasan Hutan Watuboreh sangat diperlukan untuk melengkapi mata rantai sejarah peradaban di Kabupaten Blora [.]
Reporter : Sahal Makmur
Foto : Az Zulfa