Cepu- Ratusan pohon ditanam di ruas jalan antara Desa Kentong dan Desa Cabean, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Jalur desa tersebut, diproyeksikan menjadi jalur pesepeda yang nantinya akan menunjang kegiatan wisata di kawasan ini.
Sejumlah institusi, elemen masyarakat, dan pegiat pariwisata ikut ambil bagian dalam kesempatan ini. Diantaranya, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, unsur TNI-Polri, serta Taman Baca dan Budaya Cethik Geni.
Hadir pula perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Kabupaten Blora, yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Cethik Geni. Diantaranya, General Manajer Hotel Alium dan Hotel Ammi Cepu.
Pengelola Cethik Geni, Rita Oktaviana mengungkapkan, agenda tanam pohon tersebut sebenarnya telah direncanakan beberapa waktu sebelumnya. Aksi tersebut bermula dari harapan untuk menjadikan kawasan desa di Cepu tetap hijau dan sejuk.
“Kita telah mengagendakan kegiatan ini jauh-jauh hari. Sebelumnya, Cethik Geni telah mendistribusikan ratusan bibit pohon ke beberapa desa seperti Kentong, Cabean, Kapuan, dan lainnya. Tujuannya untuk ini, agar jalur desa tersebut hijau,” ujarnya.
Menanti Komitmen Pemerintah
Sebelumnya, Dinporabudpar Kabupaten Blora berkunjung ke Cethik Geni untuk mengkaji potensi wisata di pedesaan kawasan Cepu. Untuk wilayah Kapuan dan sekitarnya, direncanakan akan diadakan jalur gowes yang hijau dan asri.
Tak hanya itu, ada pula rencana untuk menggelar Pasar Selapanan yang akan menjual berbagai produk tradisional seperti jajanan dan mainan yang diproduksi masyarakat setempat. Untuk mewujudkan ini, semua pihak harus berkomitmen.
Lebih lanjut, Rita menekankan pentingnya peran Dinporabudpar dalam mendongkrak potensi wisata tersebut. Diantaranya, dalam hal menentukan garis waktu menuju visi Desa Wisata, dan dukungan legalitas pada produk yang dihasilkan masyarakat.
“Perlu dilakukan pemetaan potensi wisata, terutama yang dilalui jalur sepeda. Kita juga berharap pemerintah melakukan pendampingan dan membantu pengurusan legalitas produk-produk unggulan, karena ini penting di era kompetisi pasar,” ucapnya.
Untuk memastikan visi pengembangan wisata semakin konkret, Rita menyampaikan pentingnya diadakan sebuah forum bersama antara pemerintah, pemangku kebijakan desa, pegiat wisata dan sektor swasta. Forum tersebut diharapkan dapat memberikan evaluasi dan rencana kerja untuk mewujudkan gagasan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta aksi tanam pohon juga dijamu dengan berbagai jajanan yang diolah dengan pewarna alami berbahan kembang telang karya para ibu binaan Cethik Geni. Seperti, Talam, Sredek, dan Dadar Gulung Telang yang tampilannya menggoda selera. (jyk)