Plumbon – Guna memanfaatkan lahan kosong agar lebih produktif, Pemerintah Desa Plumbon, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora bersama Karangtaruna menanam pohon kelor di sepanjang bantaran embung yang berada di desa tersebut.
“Gotong royong sesarengan mbangun deso, bersama seluruh perangkat desa dan karangtaruna Desa Plumbon,” jelas Kepala Desa Plumbon, Paryono (20/3).
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bukti nyata pemerintah desa dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus sebagai ajang untuk mengedukasi masyarakat tentang kegunaan tanaman kelor.
Kelor atau Moringa oleifera termasuk dalam jenis tanaman tropis yang sering digunakan sebagai obat herbal atau tradisional. Jenis tanaman ini pun sangat mudah dikenali karena ukuran daunnya yang kecil dan dapat tumbuh subur di berbagai kondisi tanah.
Di kutip dari beberapa sumber, tanaman tersebut memiliki banyak manfaat. Selain untuk obat tradisional, daun kelor juga banyak dipakai untuk jamu, suplemen, bahan makanan serta konsumsi ibu menyusui untuk membantu meningkatkan produksi asi (air susu ibu).
Secara khasiat, daun kelor dipercaya mampu memerangi diabetes, infeksi, nyeri sendi, bahkan hingga kanker. (Jam).
