Kedungtuban- Malang benar nasib Mbah Marsam. Di usia senjanya, 74 tahun, harus menjadi korban kebakaran sehingga mengalami luka bakar di wajah tangan dan kakinya. Tak hanya itu, lansia ini juga mengalami gangguan pendengaran pasca kebakaran.
Peduli dengan musibah yang dialami Mbah Marsam, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh NU (Lazisnu) Kecamatan Kedungtuban menyalurkan bantuan donasi uang tunai yang berhasil dihimpun dari para dermawan, Kamis (24/10).
Saat ditemui tim Lazisnu Kedungtuban dan Bloranews.com, kondisi Mbah Marsam belum membaik. Luka bakarnya yang belum kering, kondisinya makin memburuk karena mulai berair. Lansia ini masih merasa trauma atas peristiwa yang menimpanya.
“Ini sedikit dari Lazisnu Kedungtuban, mbah. Mugi-mugi manfaat. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada njenengan dan keluarga,” ucap sesepuh NU Kedungtuban, Kardono, di kediaman Mbah Marsam, Dusun Ningalan RT 05 RW 06 Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran menimpa bagian belakang milik lansia ini pada Selasa (22/10) petang. Saat itu, Mbah Marsam berusaha memadamkan api yang telah membesar. Meski dapat dipadamkan, lansia tersebut mengalami luka bakar.
“Matur nuwun atas bantuannya. Semoga, njenengan sedaya diberi balasan oleh Allah dengan rezeki yang banyak dan barokah,” ucap Mbah Marsam. (nzr)