fbpx

TAK CUKUP FOGGING, PENCEGAHAN DBD LEBIH EFEKTIF DENGAN 3M

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora
Babinsa Kelurahan Cepu melakukan pendampingan fogging

Cepu- Pencegahan serangan Demam Berdarah Dengue terus dilaksanakan di Kabupaten Blora. Langkah yang dilakukan, salah satunya dengan pengasapan (fogging) untuk memberantas nyamuk Aedes aegypty dewasa pembawa penyakit mematikan tersebut.

 

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora
Babinsa Kelurahan Cepu melakukan pendampingan fogging

 

Seperti diinformasikan Babinsa Kelurahan Cepu, Serma Wijiyanto dan Serka Imam, pagi ini berlangsung fogging di dua lingkungan kelurahan setempat. Meliputi, RT 01 RW 16 dengan sasaran 60 kepala keluarga (KK) dan RT 01 RW 07 dengan sasaran sebanyak 7 KK.

“Fogging berlangsung mulai pukul 09.30 WIB oleh petugas dari UPTD Puskesmas Cepu. Berdasarkan informasi warga, di lingkungan ini terdapat sejumlah warga yang terjangkit DBD,” terang Serma Wijiyanto, Rabu (16/01).

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Lilik Hernanto mengaku, untuk mencegah serangan DBD tidak cukup dengan mengandalkan pengasapan belaka. Tetapi juga, dengan aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M.

“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Pencegahan paling efektif adalah dengan melakukan 3M yakni menguras, mengubur, dan menutup tempat penampungan air,” ujar Lilik Hernanto.

Upaya PSN dengan metode 3M yang dilakukan secara konsisten, terbukti akan memutus mata rantai metamorfosis nyamuk pembunuh itu. Selain itu, kebersihan lingkungan tempat tinggal secara menyeluruh juga harus diperhatikan.

“Pencegahan DBD artinya memutus mata rantai siklus penularan. Dengan 3M, siklus hidup nyamuk akan terputus,” pungkasnya. (one)