fbpx

TAJ YASIN KRITIK WACANA DUALISME KEPENGURUSAN IPHI JATENG

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen buka suara ihwal bergulirnya wacana dualisme kepengurusan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Jawa Tengah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Tak Yasin Maimoen.

Semarang, BLORANEWS – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen buka suara ihwal bergulirnya wacana dualisme kepengurusan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Jawa Tengah.

Disampaikan dalam acara Konsolidasi dan Silaturahmi IPHI Jateng di Hotel Grasia Semarang, Sabtu (25/6/2022), Taj Yasin mengkritik wacana tersebut dan mengimbau agar IPHI Jateng tetap bersikap netral.

“Karena bagaimanapun juga Jateng ini biasanya kalau bisa dirembug kenapa harus dipisah. Maka kita rembug, maka kita sepakat bahwa Jawa Tengah tetap seperti ini. Toh Jateng itu kan gayeng ya, Jateng itu enak, guyub, gotong royong, menghormati yang sepuh, menghormati yang lain. Kita netral, toh itu (dualisme) kita juga tidak tahu sampai kapan kan,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, IPHI Pusat kini sedang dilanda dualisme kepengurusan. Yakni antara kubu Ismed Hasan Putro dan kubu Erman Suparno. Kondisi tersebut membuat IPHI di beberapa daerah pun turut bergejolak.

Menilik hal itu, wagub meminta seluruh pengurus IPHI di Jawa Tengah dan kabupaten/kota tetap bekerja melayani jamaah. Menurutnya, Jawa Tengah harus mampu menunjukkan soliditas dan menjadi contoh bagi organisasi lainnya.

“Saya berharap agar persoalan tentang isu dualisme ini dapat segera diselesaikan. Dengan demikian, IPHI bisa kembali fokus untuk melayani umat,” pungkasnya. (Kin)