Bogorejo- Proyek pengeboran sumur minyak peninggalan Kolonial Belanda di Desa Prantaan Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora tengah berlangsung. Proyek ini dikerjakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina EP-PT Banyubang Blora Energi (PEP-BBE).
Koordinator HSSE KSO PEP-PT BBE, Sugihartomengungkapkan, di lokasi ini terdapat sekira 33 sumur peninggalan Belanda dan lima sumur yang dibor oleh Pertamina. Ditargetkan, kegiatan ini dapat menghasilkan minyak 300 Barel Oil Per Day (BOPD), Minggu (30/06).
“Saat ini kita sedang melakukan drilling korporasi pada kedalaman 671 meter dimana nanti batas kedalaman sudah ditentukan di kedalaman 765 meter,” jelasnya seperti dikutip beritasatu.com, Senin (01/07).
Lebih lanjut, Sugiharto menambahkan, untuk program kerja BBE dalam proyek pengeboran itu diestimasikan selama 20 hari kerja. Kandungan minyak pada sumur tersebut, baru akan diketahui setelah batas akhir pengeboran.
“Dari hasil pemboran ini akan diketahui berapa kandungan minyak yang dihasilkan oleh sumur di BNG-BBE 01. Saat ini baru ada satu sumur,”pungkasnya. (jay)