fbpx

SUKSES TURUNKAN ANGKA KEMISKINAN EKSTREM, PEMPROV JATENG DIGANJAR INSENTIF 5,6 MILIAR

Jakarta, BLORANEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem, yang berujung pada penerimaan dana insentif fiskal sebesar Rp5,6 miliar dari Kementerian Keuangan. 

“Alhamdulillah, Jawa Tengah telah menunjukkan penurunan angka kemiskinan ekstrem,” ungkap Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, saat Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta, Rabu (18/09/2024).

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di Jateng turun dari 3,79 juta pada Maret 2023 menjadi 3,70 juta pada Maret 2024. Penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 1,97% menjadi 1,11% juga menjadi sorotan. 

“Kita masih punya pekerjaan rumah,” tambah Sumarno, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mencapai target.

Beberapa daerah, termasuk Kota Salatiga dan Kabupaten Wonosobo, juga mendapatkan apresiasi serupa. Sumarno menekankan bahwa dengan perubahan sistem pengukuran kemiskinan, tantangan ke depan semakin besar.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan, pemerintah telah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen di Indonesia.

“Kami optimis target ini bisa tercapai mengingat tingkat kemiskinan ekstrem yang semula 1,12 persen pada Maret tahun lalu, sudah turun hingga 0,83 persen pada Maret tahun ini, mendekati 0 persen,” kata Wapres. (Dj)

Verified by MonsterInsights