Cepu- Banjir yang melanda Kecamatan Cepu pada Jum’at (08/01) malam tadi mengakibatkan ratusan rumah yang berada di kawasan tersebut terendam banjir.
Namun bukannya panik, dari pantauan Bloranews sejumlah warga nampak asyik menikmati banjir yang melanda wilayahnya dengan bermain Bola Voli, bermain apungan dengan pelampung dari ban, dan tak sedikit yang mengabadikan momen tersebut ke sosial media mereka.
“Banjir di sini bukan kali pertama mas, sudah sering terjadi. Jadi masyarakat biasa aja sih, sambil main-main gini,” ungkap salah satu warga Kelurahan Balun, Cahyo. Jum’at (08/01).
Dirinya menambahkan, warga di sekitar kawasan tersebut tidak merasa khawatir pasalnya banjir sering terjadi di sana akan surut dalam beberapa jam.
“Dalam beberapa jam biasanya banjir juga akan surut dengan sendirinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Dua rumah roboh dan ratusan rumah di Kecamatan Cepu terendam banjir. Hujan lebat dengan durasi yang cukup lama disertai angin kencang memicu air sungai Ngareng meluap. Jum’at (08/01).
Ratusan rumah yang terdampak banjir berada di kawasan Kelurahan Cepu, Balun, Karangboyo, Ngelo, Ngroto, Tambakromo, dan Desa Mulyorejo dengan ketinggian air mencapai rata-rata 100 cm. Tidak ada korban jiwa ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan luapan sungai sehingga mengakibatkan rumah warga terendam. Selain itu dua rumah di Kelurahan Cepu dan Tambakromo juga roboh,” terang Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Hadi Praseno melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Agung Tri.
Petugas BPBD Blora melakukan pendataan dan assessment di lokasi. Tidak ada kendala yang berarti selama proses assessment tersebut.
“Kondisi banjir berangsur surut. Masyarakat terdampak banjir luapan membersihkan tempat tinggalnya secara mandiri,” pungkasnya. (jyk)