Blora – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Edi Widayat mengungkapkan, Vaksinasi lansia belum mecapai 40 persen menjadikan status Blora masih berada di level 3.
“Pertengahan bulan lalu droping vaksinasi agak melimpah, berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Kita kadang-kadang seminggu dua kali, nggak mesti. Tinggal stok nasional ke jateng, dari jateng dibagi lagi,” ujarnya.
Secara keseluruhan Blora per (11/11) 57,9 persen. Harusnya kita sudah 100 persen di usia 12 tahun keatas, lansia baru 35 persen. Edi menyampaikan kesiapannya akan terus gencarkan percepatan vaksinasi.
“Masyarakat sadar mengikuti vaksin dan datang ke gerai-gerai vaksin terdekat, yang kedua apapun yang terjadi prokes harus dilakukan. Kami berharap sampai akhir tahun itu 100 persen. Nanti capaiannya berapapun kita pasti bisa,” katanya.
Kemudian, Bupati, Arief Rohman, mengaku siap dan akan mengawal serta mendorong Vaksinasi untuk lansia yang ada di kabupaten blora. Pemkab telah melakukan vaksinasi door to door atau secara jemput bola.
“Kita akan semakin gencarkan vaksinasi secara jemput bola bagi para lansia di desa-desa, Tentunya kita akan bersinergi melibatkan TNI-Polri, Puskesmas, pemerintah desa dan berbagai pihak lainnya,” pungkasnya. (jml).