fbpx

SOPIR TRUK TEBU ASAL BLORA INI DITEMUKAN TEWAS DI BALIK KEMUDI DENGAN KONDISI MESIN HIDUP

TERDAKWA DUGAAN PENEBANGAN KAYU MENINGGAL SAAT JALANI PERAWATAN DI RSUD
Ilustrasi

Rembang- Hendak mengirim tebu dari Blora ke Lamongan, sopir truk asal Blora ini ditemukan tewas saat berada di balik kemudi dengan kondisi mesin hidup.

Diketahui korban bernama Supardi (46) warga RT 07 RW 04 Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan, Blora.

Kasatreskrim Polres Rembang melalui Kapolsek Sedan, Iptu MS Karim mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (31/07) petang kemarin. Sesampainya di Desa Pacing Kecamatan Sedan, truk berhenti untuk antri karena ada perbaikan jalan.

Dirinya melanjutkan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Baidi (35), pengendara yang berada tepat di belakang truk korban. Karena curiga tak jalan-jalan dirinya lantas turun untuk mengecek dan didapati korban dalam kondisi terdiam di belakang kemudi truk.

Saat diperiksa tim dokter Puskesmas Sedan, ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Selanjutnya korban langsung dibawa pihak keluarga menuju Blora untuk dimakamkan.

Dari hasil olah TKP petugas menemukan sejumlah obat diantaranya komik, obat tidur serta Tolak Angin. Bahkan dari keterangan pemilik tebu, Karim diperoleh informasi jika korban mengeluhkan sakit pada lambung sejak sepekan lalu.

“Diduga kuat korban meninggal dunia karena sakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Keterangan pemilik tebu, korban pernah mengeluh sakit lambung. Korban berkendara sendiri menuju Lamongan lewat Jatirogo. Kebetulan tidak ada iringan truk tebu lainnya,” pungkasnya dikutip dari muria(dot)suaramerdeka(dot)com. (Jyk)