fbpx
OPINI  

SOAL UJIAN KOMPUTER MEMBERATKAN PARA PESERTA SELEKSI PERANGKAT DESA

SOAL UJIAN KOMPUTER MEMBERATKAN PARA PESERTA SELEKSI PERANGKAT DESA
seleksi ujian perangkat desa yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban,

Banyak peserta yang mengikuti ujian kompetensi kemampuan komputer  dalam rangka seleksi ujian perangkat desa yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban, kabupaten Blora merasa keberatan dan kesulitan dalam mengerjakan soal yang diujikan tersebut.

 

SOAL UJIAN KOMPUTER MEMBERATKAN PARA PESERTA SELEKSI PERANGKAT DESA
Seleksi ujian perangkat di SMP Negeri 2 Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungtuban.

 

Bahkan sebagian peserta seleksi yang mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana dan bahkan ada juga yang dari jurusan ilmu komputer dan Teknik Informatika dari berbagai kampus Negeri ternama mengaku kesulitan dalam mengerjakan soal ujian kompetensi komputer ini dan pada akhirnya banyak yang berguguran dan mereka tidak memenuhi ambang nilai passing grade yang telah ditetapkan dengan nilai terendah 65 untuk semua formasi.

Para peserta seleksi ini banyak terheran-heran karena mereka merasa memiliki kemampuan namun saat mengerjakan soal merasa kesulitan yang pada akhirnya tidak lolos dan bahkan para peserta lain yang mempunyai latar belakang pendidikan SLTA dan mempunyai kemampuan biasa saja malah lolos dalam ujian seleksi kemampuan komputer ini. Lantas publik tentu akan bertanya-tanya, apakah seleksi ujian perangkat desa di kabupaten Blora ini benar-benar soalnya yang sulit dan menjebak atau mungkin ada permainan dari penguasa aparat desa dan para panitia seleksi ? kita berharap, mudah-mudahan seleksi ujian perangkat desa ini benar-benar murni berdasarkan kemampuan peserta dan bersifat transparan, sehingga diharapkan semua peserta mendapatkan hak yang sama sebagai peserta. 

Penerapan ujian soal yang diujikan kepada peserta tentunya harus disesuaikan dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) saat menjadi perangkat desa nantinya, sehingga dalam penerapannya ujian ini tidak memberatkan peserta tanpa mengurangi penilaian dan calon peserta terbaik nantinya yang lolos. 

Sebelumnya diketahui bahwa 487 warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada hari  Minggu (21/3) telah mengikuti seleksi pengisian perangkat desa dan mereka mengikuti ujian komputer ini dalam rangka untuk mengisi kekosongan perangkat desa di tujuh belas desa di Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora.

Pelaksanaan ujian komputer bertempat di gedung SMP Negeri 2 Kedungtuban. Proses pelaksanaan seleksi perangkat desa ini sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Blora Nomor 36 Tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan Bupati Blora Nomor 37  Tahun 2017 tentang ketentuan pelaksanaan peraturan daerah Kabupaten Blora Nomor 6 Tahun 2016 tentang perangkat Desa.

 

Tentang penulis : Sugiharto, S.H. Menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan saat ini sedang menyelesaikan studi sebagai mahasiswa S2 jurusan Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM Yogyakarta.

*Opini di atas merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab Bloranews.com