Ungaran, BLORANEWS – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan kebijakan soal pemudahan penerimaan siswa yatim akibat Covid-19 di sekolah favorit tingkat SMA/SMK di Jateng. Hal itu dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah.
Uswatun Hasanah mengemukakan, Pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Tahun Ajaran 2022/2023, siswa yatim akibat Covid-19 mendapat kemudahan masuk sekolah favorit melalui jalur afirmasi.
“Kalau mereka tidak diberikan space atau persentase khusus maka kemungkinan besar mereka tidak sekolah. Jadi jalur afirmasi ini, salah satu tujuannya untuk mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan partisipasi anak sekolah menyukseskan wajib sekolah 12 tahun,” terangnya.
Kebijakan tersebut mendapat tanggapan positif dari para siswa yatim akibat Covid-19. Salah satunya diungkapkan siswi SMAN 1 Ungaran, Praia Azzahra Rafisya Putri.
“Diterima dari jalur afirmasi yatim/piatu. Saya cukup senang karena sekolah ini cukup populer di Kabupaten Semarang dan banyak siswanya berprestasi. Jadi, saya cukup senang bersekolah di sini,” ungkapnya.
Adapun space khusus untuk siswa yatim akibat Covid-19 sekitar 2 persen. Presentase itu berdasarkan banyaknya orang tua siswa yang meninggal karena Covid-19. Utamanya saat merebaknya varian delta pada Juli tahun lalu. (Kin).