Jiken, BLORANEWS- Perlawanan terhadap penyalahgunaan miras dan narkoba semakin gencar disuarakan. Puluhan siswa di Madrasah Aliyah Maarif NU Doplang lantang menyuarakan hal ini. Meskipun, hingga saat ini tidak ada satu pun siswa di madrasah ini yang pernah terlibat dalam penyalahgunaan barang haram tersebut.
Kepala Madrasah Aliyah Maarif NU Doplang, Karjo, menegaskan pentingnya menanamkan semangat melawan miras dan narkoba sejak dini. Menurutnya, anak-anak muda atau kalangan pelajar kerap menjadi sasaran empuk peredaran miras dan narkoba.
“Bahaya miras dan narkoba harus kita bendung. Jangan sampai anak-anak kita jadi korban barang haram tersebut. Ini tugas bersama, bukan hanya tugas aparat penegak hukum atau aparat kepolisian saja, tapi juga kami sebagai pengelola lembaga pendidikan serta para tokoh masyarakat di wilayahnya masing-masing,” ujarnya dalam Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di auditorium MA Maarif NU Doplang, Rabu (22/06/2022).
Dalam agenda yang sama, Kapolres Blora melalui KBO Satresnarkoba Polres Blora, Ipda Bambang Utoyo tegas menghimbau para siswa dan keluarga besar madrasah untuk menghindari penyalahgunaan miras dan narkoba. Pihaknya mengatakan, barang haram tersebut tidak hanya dilarang oleh agama, melainkan juga akan berdampak buruk pada kesehatan dan mental, serta ada konsekuensi pidana kepada para pelakunya.
“Jauhi narkoba dan miras demi masa depan adik-adik semua. Jangan coba-coba,” pesannya. (Kin).