Silaturahmi merupakan sebuah amalan yang mulia karean dengannya bisa mempererat tali persaudaraan, baik kepada keluarga, kerabat, teman maupun tetangga. Pengertian atau istilah silaturahmi sendiri sebenarnya sudah cukup akrab dan popular di dalam pergaulan umat Islam sehari-hari. Pada hakekatnya istilah tersebut merupakan bentukan dari bahasa Arab dari kata silaturrahim,dan istilah silaturrahim ini berasal dari dua kata yakni : Shilah yang berarti hubungan atau sambungan dan rahim yang memiliki arti peranakan.
Silaturahmi adalah tradisi saling mengunjungi atau berkunjung kepada saudara, kerabat, atau sahabat agar hubungan kekeluargaan, kekerabatan, dan persahabatan tidak terputus. Istilah silaturahmi sendiri secara umum dapat diartikan dengan menghubungkan tali kekerabatan, atau menghubungkan kasih sayang dengan cara saling berkunjung terutama terhadap saudara atau anggota keluarga sendiri bahkan terhadap tetangga atau saudara seiman.
Kebiasaan silaturahmi dengan balik ke kampung halaman bagi sebagian orang yang berada dalam perantauan disaat lebaran terkadang dianggap sebagai sebuah keharusan, namun kali ini sepertinya kita harus bersabar dulu, menahan diri dulu untuk membatasi diri agar tidak bertemu secara fisik dalam rangka mengikuti himbauan pemerintah sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) dan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan yang mengatakan, tentang larangan mudik masih berlaku untuk jalur kendaraan sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 mendatang.
Di era modern ini dimana dunia teknologi dan era informasi telah maju pesat kita dapat memanfaatkan silaturahmi pengganti mudik ini dengan melakukan “Silaturahmi Virtual” secara online yaitu dengan memanfatkan WhatsApp yang berada di aplikasi handphone atau laptop untuk video Call atau aplikasi lain seperti via Zoom Cloud Meeting, Line, Skype, Hangouts yang semuanya dapat dg mudah di download via aplikasi playstore. Untuk itu perlu di pastikan juga agar internet stabil, sehingga silaturahmi virtual via media daring (online) bisa berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun pada kenyataanya rasa kangen kepada keluarga untuk bertemu secara fisik dan langsung akan terasa berbeda di bandingkan hanya via virtual daring (online) namun setidaknya hal ini bisa cukup untuk mengganti dan sebagai solusi untuk tidak mudik.
Selain itu perlu di perhatikan juga orang yang pertama yang perlu dihubungi untuk bersilaturahmi tentu kedua orangtua, menyusul kerabat dekat dan teman. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits “Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan). Silaturahmi juga mempunyai banyak manfaat, maka di sini saya akan menjelaskan beberapa manfaat dari silaturahmi ;
1.Memperpanjang Usia
Manfaat pertama dari silaturahmi yaitu memperpanjang usia. Hal ini sesuai dengan hadits dari Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim ( Mutafaqun alaih). Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi” (H.R. Bukhari dan Muslim).
2. Asbab Masuk Surga
Manfaat silaturahmi yang kedua yaitu bisa menjadi asbab (sebab) untuk masuk Surga. Sebagaimana sebuah hadits yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim (Mutafaqun alaih). Dari Abu Ayyub, ada seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku amal apa yang dapat memasukkanku kedalam surga.” Nabi SAW menjawab : “Sembahlah Allah SWT dan jangan mempersekutukan-Nya, dirikanlah shalat, bayarlah zakat, dan sambunglah tali kekerabatan” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Menjalankan Perintah Tuhan
Manfaat silaturahmi yang ketiga yaitu sebagi bagian menjalankan syariat atau perintah Tuhan. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat An-Nissa. Allah SWT berfirman, “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah SWT selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nissa :1).
4. Membahagiakan Orang Yang Dikunjungi
Manfaat silaturahmi yang terakhir yaitu membahagiakan orang yang dikunjungi, walaupun dilakukan secara virtual hal ini juga tidak mengurangi manfaanya untuk membahagiakan orang lain, karena secara psikologis orang yang menghubungi orang lain walaupun hanya melalui media telepon maupun aplikasi lain seperti WA tentu akan terasa sangat diperhatikan, apalagi dimasa lebaran ini kita bisa memanfaatkannya dengan saling bermaaf-maafan. Hal ini sangat sesuai dengan sabda Rasulullah, bahwa amal yang paling utama adalah membahagiakan orang lain. Inilah yang akan menginspirasi kita agar saling menguatkan tali silaturahmi tentunya bukan hanya disaat lebaran saja, tetapi bisa juga dilakukan diwaktu yang lain.
Tentang penulis : Sugiharto,S.H. Menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan saat ini sedang menyelesaikan studi sebagai mahasiswa S2 jurusan Sosiologi di Fakultas Imu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM Yogyakarta.
Opini di atas merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab Bloranews.com
