Blora- Fenomena kemiskinan di Blora, membuat sejumlah kalangan ikut turun tangan. Salah satunya, dengan cara menyalurkan bantuan dari para donatur kepada warga miskin yang membutuhkan. Di lingkungan Polres Blora, kegiatan ini bernama Polisi Berbagi Berkah (Sibarkah).
Sibarkah merupakan kegiatan penyaluran bantuan dari Kepolisian kepada fakir miskin yang membutuhkan. Selain itu, bantuan yang terkumpul melalui iuran sukarela anggota Polres Blora ini, juga disalurkan ke sejumlah lembaga sosial keagamaan, seperti pondok pesantren maupun panti asuhan.
Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto mengungkapkan, melalui program Sibarkah pihaknya berharap dapat memotivasi anggotanya untuk peduli dan berbagi. Tak hanya di lingkungan perkotaan, program ini juga digelar di pelosok desa, Sabtu (06/10).
Salah satu kegiatan Sibarkah di pelosok desa, berlangsung di Desa Candi Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Seorang janda lansia, bernama Paini (70) menerima bantuan berupa paket sembako dan uang tunai dari kepolisian setempat.
“Selain untuk menumbuhkan kepedulian dan semangat berbagi, kegiatan Sibarkah juga untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat terutama di kalangan bawah,” jelas Kapolres, melalui Kapolsek Todanan Iptu Isnaeni.
Tak pelak, program Sibarkah mendapatkan apresiasi dari masyarakat, penerima bantuan, hingga pemerintah desa di lokasi sasaran. Meski jumlah dan jenis bantuannya terbatas, program ini dinilai bermanfaat meringankan beban hidup warga miskin.
“Atas nama pemerintah desa, kami mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian. Bantuan ini pasti akan sangat membantu Mbah Paini,” kata Kades Candi, Sugiyanto.
Tak hanya menyasar warga miskin dan kaum dhuafa, kegiatan Sibarkah juga berlangsung lembaga sosial keagamaan seperti pondok pesantren. Terakhir, pondok pesantren Al Mujahidin di Kecamatan Randublatung menerima bantuan tersebut.
Sementara, Kasat Binmas Polres Blora, AKP Slamet mengungkapkan, pelaksanaan program Sibarkah di lembaga pendidikan berbasis keagamaan seperti pesantren ini, merupakan wujud dukungan kepolisian dalam memajukan pendidikan.
“Harapannya dunia pendidikan agama bisa kian meningkat, sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang berilmu dan berkepribadian santun,” ujarnya. (one)
