Blora – Dilansir dari laman resmi Pemkab Blora, Kamis (17/3) tercatat 1.028 jiwa masyarakat Blora meninggal karena Covid-19. Sementara Blora masih zona oranye. Untuk luar Kota yang dirawat di Blora meninggal sebanyak 50. Keseluruhan yang meninggal adalah 1.078 jiwa.
“Infografis monitoring data COVID-19 dan Update Vaksinasi diharapkan menjadi perhatian seluruh warga masyarakat Blora supaya tidak mengabaikan protokol kesehatan dan memutus mata rantai persebaran COVID-19 sebagai tanggung jawab Bersama,” kutipan resmi di laman resmi Pemkab Blora.
Secara keseluruhan kasus covid-19 positif total 14.442, luar Kota dirawat di Blora sebanyak 329, jadi total 14.771 jiwa. Saat ini covid positif dirawat di rumah sakit total 14. Isolasi mandiri sebanyak 89 orang.
Kasus covid-19 yang sembuh adalah 13.311, luar Kota dirawat di Blora total 250. Sementara, untuk pemeriksaan swab mencapai 87.786 jiwa. Keselurhan di Kabuaten Blora ada 103 kasus aktif.
Peta zonasi risiko persebaran covid-19 per Kecamatan, mayoritas Kecamatan di Kabupaten Blora masuk zona risiko rendah atau zona kuning. Zona oranye atau zona risiko sedang ada tida kecamatan, diantaranya Kecamatan Blora, Cepu dan Kradenan.
Sementara, total keseluruhan vaksinasi covid-19 Kabupaten Blora dosis I 646.813 atau 90,4 persen, dosis II 542977 atau 75,9 persen, sedangkan dosis III 38.342 atau 5,4 persen.
Padahal sasaran vaksinasi di Kabupaten Blora meliputi; remaja 79.294, umum 467.420, tenaga kesehatan (nakes) 3.667, publik 53.742, lansia 111.318 dan bumil 4.069. Total keseluruhan sebanyak 715.441. (Jam).
