Blora – Seorang pria ditemukan gantung diri di hutan milik Negara petak 22 RPH Bedingin BKPH Kalinanas KPH Mantingan, Desa Bedingin, Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Diduga lantaran depresi sakit yang tidak kunjung sembuh.
Menurut Kapolsek Todanan, Iptu Daknyo, S (58) alamat Kedungbacin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, (korban) menggantung pada dahan pohon asem jawa menggunakan seutas tali plastik warna Biru sepanjang 1,5 meter , dengan cara ujung tali diikatkan pada dahan pohon dengan tinggi 3,7 m terikat pada leher korban , jarak tali dengan leher 1 m sedangkan jarak ujung kaki dengan tanah 1 meter.
“Peristiwa tersebut terjadi pukul 07.00 WIB,” ucap Kapolsek, jumat (22/10).
Kapolsek menerangkan korban berpamitan kepada istri korban, Rami (43) untuk berangkat ke ladang/persilan menanam singkong , selang beberapa waktu kemudian menyusul korban untuk pergi ke ladang tersebut, sampai dilokasi istrinya terkejut melihat korban dalam kondisi sudah menggantung di dahan pohon asem.
“Saat istrinya tahu, dia kembali ke Desa Kedungbacin meminta bantuan warga sekitar serta melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Kedungbacin dan meneruskan laporan kejadian tersebut ke petugas Polsek Todanan,” terangnya.
Atas kejadian tersebut petugas Polsek bersama tim medis datang ke TKP , selanjutnya melakukan olah TKP, dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Diduga kematian korban bunuh diri akibat depresi sakit yang tidak kunjung sembuh,” pungkasnya. (Spt)