fbpx

SEORANG LANSIA DIPERSULIT SAAT AMBIL KIRIMAN DI KANTOR POS

Kantor pos Blora

Blora – Seorang lansia bernama Puji Astuti harus bolak-balik dari rumahnya di Jalan Ahmad Yani nomor 42 A Blora menuju Kantor Pos Cabang Blora untuk mengambil kiriman uang dari kerabatnya, Selasa (27/02).

 

Kantor pos Blora

 

Hal ini lantaran pihak Kantor Pos Cabang Blora menyampaikan persyaratan pengambilan kiriman secara berbelit-belit.

Dilansir Kompas.com, sedianya, Puji Astuti akan mengambil kiriman berupa uang tunai atas nama suaminya, Kumbang Yono Prayogi (63) seorang purnawirawan TNI.

Kumbang akan menggunakan uang kiriman tersebut untuk keperluan berobat karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

“Saya itu kasihan istri saya karena harus bolak-balik mengurus sesuatu dan ujung-ujungnya dibentak-bentak dan ditolak,” ucap Kumbang, Rabu (28/02).

Puji menuturkan, saat akan mengambil kiriman itu dia membawa KTP suaminya. Sayangnya, pihak Kantor Pos Cabang Blora menghendaki, untuk mengambil kiriman harus menggunakan surat kuasa dari yang bersangkutan.

Dengan susah payah, nenek ini pun kembali ke rumahnya yang berjarak 3 KM dari Kantor Pos dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di rumah, Puji segera meminta surat kuasa kepada suaminya. Setelah dibuat, surat kuasa kemudian diserahkan kepada petugas di Kantor Pos.

“Kata petugasnya lagi, surat kuasa yang dibuat suami tidak berlaku dan harus ada stempel dari kelurahan dan kecamatan. Kenapa tidak bilang dari awal, saya merasa dipingpong sana-sini. Bolak-balik sudah dua kali, malah disuruh bolak-balik lagi,” tutur Puji sambil menangis sesenggukan.

Mendengar berbagai macam prosedur penolakan dari pihak Kantor Pos Cabang Blora, Kumbang pun berinisiatif untuk mengklarifikasi ke pihak Kantor Pos Cabang Blora.

Siang itu juga, dengan diantar anaknya, Kumbang membonceng motor menuju kantor Kantor Pos cabang Blora.

“Saya datang sendiri pun masih terus diminta stempel kelurahan dan kecamatan. Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya uang kiriman itu diserahkan,” tutur Kumbang.

Tak hanya itu, pihak Kantor Pos Cabang Blora mau menyerahkan kiriman itu lantaran Kumbang ditemani sejumlah wartawan.

“Saat itu, satpam membentak-bentak kepada kami. Katanya sejumlah pegawai sedang dalam masa cuti, sedangkan plt dan pejabat yang lain sedang mengikuti pelatihan di luar kota,” terang Kumbang.

Penyunting : Achmad Niam Djamil