SEMARAK GREBEK GUNUNGAN HARI JADI BLORA KE-275, RIBUAN WARGA TUMPAH RUAH

Foto: Salah satu peserta Grebek Gunungan dari Kecamatan Banjarejo

Blora, BLORANEWS.COM – Tradisi Grebeg Gunungan digelar dengan meriah dalam rangka memperingati Hari Jadi Blora ke-275 pada Selasa pagi, (10/12/2024).

Acara ini berlangsung di sepanjang Jalan Pemuda, dimulai dari depan MD Mall Blora. Ribuan warga antusias memperebutkan dua gunungan utama yang dipersembahkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blora.

Dari informasi yang dihimpun Bloranews.com, sebanyak 228 instansi terkonfirmasi hadir, terdiri dari 211 OPD, 4 instansi vertikal, 2 lembaga perbankan, 5 BUMN, dan 6 BUMD.

Setiap OPD berkontribusi dengan menghadirkan dua jenis gunungan, yaitu Gunungan Lanang dan Gunungan Wadon.

Para perwakilan OPD, masing-masing empat orang, mengenakan pakaian adat Samin berupa setelan serba hitam untuk mengikuti kirab.

Gunungan Lanang ditempatkan di sisi kanan mengarah ke barat, sedangkan Gunungan Wadon berada di sisi kiri.

Gunungan Lanang memiliki tinggi 200 cm dengan kaki setinggi 70 cm, sementara bagian puncaknya mencapai 130 cm.

Gunungan ini disusun dengan berbagai hasil bumi yang menggambarkan kekayaan Blora.

Lingkaran bawah: Pala Kependem (ketela, pohung, uwi, gembili).

Lingkaran kedua: Pala Kesimpar (melon, semangka, timun, labu, pare).

Lingkaran ketiga: Pala Gemandul (terong, kacang panjang, cabai, wortel).

Lingkaran keempat hingga keenam: Jagung, buah-buahan seperti tomat, dan lain-lain.

Sementara itu, Gunungan Wadon terdiri dari aneka jajanan pasar tradisional seperti lempeng, kerupuk, cucur, apem, tape, onde-onde, jipang, dan roti. 

Semua makanan telah dibungkus plastik untuk menjaga kebersihan sebelum dibagikan kepada masyarakat.

Acara Grebeg Gunungan menjadi daya tarik besar, dengan ribuan warga tumpah ruah untuk menyaksikan dan berpartisipasi.

Kepala Desa Jatiklampok, Muaimin yang juga salah satu peserta Grebeg Gunungan mengaku takjub dengan antusias dari peserta maupun warga yang menyaksikan acara tersebut.

“Sangat luar biasa sekali antusias warga. Saya berharap tradisi Grebeg Gunungan dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya Blora, yang mengajarkan pentingnya kebersamaan, gotong royong, dan syukur atas karunia alam,” harap Kades Jatiklampok ini.

Dirinya menambahkan, tradisi ini tidak hanya menjadi simbol perayaan ulang tahun Blora, tetapi juga bentuk syukur atas kekayaan alam yang dimiliki kabupaten ini.

“Sekali lagi kami dari Pemerintah Desa Jatiklampok mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Blora yang ke-275. Semoga semakin maju dan sejahtera,” tutup Muaimin. (Jyk)