Blora- Seleksi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada Blora 2020 akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Diharapkan, langkah ini dapat melahirkan pengawas pemilu yang berkualitas dan mumpuni.
Hal ini disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora, Lulus Mariyonan, dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bersama awak media, di Saung Mekar Sari Embung Rowo Blora Kota, Selasa (26/11).
“Sistem CAT untuk menjamin transparansi. Sehingga, nantinya yang direkrut sebagai Panwascam merupakan orang-orang yang berkapasitas dan berkualitas,” katanya.
Sebagai informasi, sistem CAT telah diterapkan untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia. Sistem ini memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya hasil tes sistem CAT lebih cepat, mudah, dan akuntabel.
Secara umum, aplikasi CAT terdiri atas daftar soal dan pilihan jawaban, navigasi nomor soal, serta indikator waktu. Soal berada pada posisi sebelah kanan layar sementara navigasi nomor soal berada pada sisi kiri layar.
Terkait bagaimana penerapan sistem CAT dalam seleksi Panwascam, Lulus tidak memaparkan lebih spesifik. Pihaknya hanya menyampaikan bahwa seleksi Panwascam dengan menggunakan sistem tersebut merupakan hal yang baru.
Lebih jauh, Lulus berharap kerja sama dari berbagai pihak untuk bersama mewujudkan Pilkada Blora 2020 yang berkualitas. Selain ditopang dengan sumber daya manusia (SDM) pengawas pemilu yang berintegritas, peran media informasi juga sangat signifikan.
“Tahapan Pilkada serentak telah dimulai. Tentunya, kami berharap kepercayaan masyarakat kepada Bawaslu semakin tinggi,” harapnya. (jyk)