fbpx

SELAMAT DATANG RPH MODERN DI BLORA

Tahun ini, Pemkab Blora akan membangun RPH Modern. Lokasinya di Selatan Pasar Induk Sido Makmur Blora. Harapannya, kedepan sapi Blora bisa disembelih dan diolah terlebih dahulu di Blora sebelum dikirim ke Jakarta.
Bupati Blora, Arief Rohman.

Blora, BLORANEWS – Tahun ini, Pemkab Blora akan membangun RPH Modern. Lokasinya di Selatan Pasar Induk Sido Makmur Blora. Harapannya, kedepan sapi Blora bisa disembelih dan diolah terlebih dahulu di Blora sebelum dikirim ke Jakarta.

Hal ini disampaikan Bupati Arief Rohman usai MOU antara Pemkab Blora dan Pemprov DKI Jakarta terkait jual beli sapi. Dimana Pemprov DKI Jakarta melalui Perusahaan Umum Daerah (PD) Dharma Jaya sepakat untuk membeli sapi-sapi milik para peternak Kabupaten Blora.

“Tahun ini Pemkab Blora akan membangun RPH Modern di Selatan Pasar Induk Sido Makmur Blora,” tegasnya.

Tidak hanya sapi, bupati berharap, kedepan kerjasama ini bisa dikembangkan untuk peternakan kambing, ayam, hingga telur ayam. Termasuk kerjasama pemasaran hasil pertanian hortikultura.

Menurutnya, dibangunnya kerjasama pemasaran sapi antara Blora dengan Jakarta ini lantaran Blora merupakan daerah berbasis pertanian dan peternakan. Sehingga butuh partner untuk memasarkannya.

“Disini kami lihat DKI Jakarta sangat berpotensi menjadi mitra Blora. Tidak hanya sapinya dijual ke Jakarta, namun juga memberikan pembinaan untuk para peternak agar sapi yang dihasilkan bisa sesuai standar yang dibutuhkan. Apalagi saat ini Blora bebas wabah PMK, sehingga menjadi nilai plus,” terang Bupati Arief.

Pihaknya juga berharap dengan adanya kerjasama ini bisa mendorong 271 desa Se-Kabupaten Blora untuk membangun usaha peternakan komunal lewat BUMDes. Agar peternakan di Blora tidak hanya sebagai rojo koyo, namun mulai diarahkan pada industri peternakan.

Diberitakan sebelumnya, Jakarta setiap Minggu kebutuhan dagingnya mencapai 274 ton. Untuk Idul Adha biasanya kebutuhan sampai 21 ribu ekor. Sedangkan Blora datanya ada sekitar 270 ribu ekor sapi. Hal itu potensi yang luar biasa.

Sementara itu, dalam MoU antara Pemkab Blora dengan Jakarta berisi beberapa poin. Yaitu, PD Dharma Jaya sebagai pihak pertama akan membeli sapi dari peternak melalui koperasi dengan harga minimal yang telah disepakati sejak awal berdasarkan berat hidup sapi.

PD Dharma Jaya juga akan menempatkan petugas di Blora untuk monitoring terhadap perkembangan pertumbuhan sapi di kandang-kandang ternak secara rutin. Sekaligus memonitor pengiriman hewan sapi dari wilayah Blora ke Jakarta.

Sementara itu, KUD Wargo Tani Jiken sebagai pihak kedua menyediakan pakan ternak dari perusahaan pakan ternak yang ditunjuk dengan dibantu oleh dinas teknis Blora dalam proses pendampingan. Termasuk melakukan penjualan sapi ke Dharma Jaya, dan memastikan memiliki permodalan yang cukup dalam pelaksanaan pekerjaannya. (sub)