Blora- Ada dua prioritas kerja Komisi D DPRD Blora yang akan digenjot dalam waktu dekat, yakni sektor kesehatan dan sektor pendidikan. Dua sektor ini dinilai penting segera ditangani lantaran menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
“Ada skala prioritasnya. Kita mulai dari sektor kesehatan terkait pelayanan kesehatan masyarakat, selanjutnya sektor pendidikan,” kata Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy, Senin (04/11).
Lebih lanjut, politisi belia PKB Blora ini memaparkan, persoalan pelayanan kesehatan merupakan masalah klasik di Blora yang tak kunjung tuntas. Dirinya mencontohkan, adanya dugaan perbedaan pelayanan terhadap pasien BPJS dan non BPJS.
“Masalah ini bisa dibilang cukup klasik. Kita menilai ini penting karena menyangkut kebutuhan mendasar masyarakat, yaitu kesehatan,” paparnya.
Terkait sektor pendidikan, pihaknya menyoroti permasalahan Guru Tidak Tetap (GTT) yang telah lama terjadi di Blora. Menurutnya, polemik ini terjadi lantaran adanya ‘perbedaan’ antara regulasi pemerintah, dengan kondisi faktual di dunia pendidikan Blora.
“Maka, kita upayakan dengan mencari jalan tengah sehingga bisa mendapatkan solusi terbaik untuk GTT di Kabupaten Blora. Selain tentang GTT, kita juga mendorong implementasi pendidikan karakter di lingkungan pendidikan,” pungkasnya. (jyk)