Blora- Total anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Blora untuk pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) mencapai RP 844 juta. Anggaran tersebut berasal dari patungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan CSR Bank Jateng.
“Jadi anggaran ini berasal dari APBD sekitar RP 244 juta, kemudian dari CSR Bank Jateng nyumbang sekitar RP 400 jutaan. Jadi kurang lebih anggarannya RP 600 juta sampai RP 700 jutaan. Karena kita memanfaatkan dari gedung yang ada sehingga kemarin kita hanya menata ornamen dan menata sistem saja,” ungkap Bupati Blora, Arief Rohman dalam keterangan persnya, Kamis (03/06).
Bupati mengklaim pembentukan MPP dikabupaten Blora tersebut adalah yang paling murah dan cepat bila dibandingkan MPP yang ada seluruh Indonesia.
“Mungki ini salah satu MPP yang murah di Indonesia dan cepat Insyaallah,” tandasnya.
Tadinya Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Blora yang terletak di Jl. Blora-Cepu km 5 Kecamatan tersebut akan diresmikan oleh Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo. Namun karena yang bersangkutan berhalangan sehingga akhirnya diwakilkan oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik, KemenPAN-RB, Diah Natalisa.
“Kami mewakili Pak Menteri, sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Pak Bupati, Bu Wakil Bupati dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras mewujudkan MPP ini dengan waktu yang singkat. Sejak penandatanganan komitmen pembentukan MPP di depan Pak Menteri 2 Maret lalu, kini sudah diresmikan. Ini yang tercepat,” terang Diah Natalisa.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga tidak dapat hadir dalam acara tersebut dikarenakan menghadiri acara pembukaan penerbangan di Bandara Jendral Besar Sudirman, Purbalingga. Ia menyapa secara virtual dan mengucapkan selamat atas dilaunchingnya MPP Blora tersebut.
“Selamat untuk Blora, MPP kini telah hadir disana. Pak Bupati dan jajarannya memang top, dan kami percaya Blora akan bisa tumbuh lebih baik lagi. Pesan kami berikan pelayanan yang lebih mudah, murah, cepat, tuntas dan berintegritas,” pungkas lewat zoom meeting. (Jyk)