fbpx

SEKDA JATENG TAMPIL SEBAGAI KOKI DI JATENG AGRO INNOVATION EXPO 2024

Foto : Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno.

Temanggung, BLORANEWS.COM– Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, tampil beda di acara Jateng Agro Innovation Expo 2024 yang digelar di Agro Center Soropadan, Kabupaten Temanggung.

Pada Rabu pagi itu, Sumarno mendadak menjadi koki dalam lomba masak berbahan dasar cabai kering dan ikan kembung, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng.

Dengan mengenakan topi koki putih dan celemek hitam, Sumarno menunjukkan kebolehannya di dapur. Didampingi oleh Asisten II Setda Jateng, Jarwanto Dwiatmoko, ia dengan cekatan mengolah bahan-bahan masakan.

Di depan beragam bahan dan bumbu, Sumarno tampak ahli mengulek sambal tomat, menggoreng ikan kembung, dan akhirnya menyajikan menu andalannya, ikan kembung saus tiram bumbu pedas.

Dalam acara ini, para kepala OPD lainnya juga turut serta dalam lomba dengan menyajikan berbagai jenis masakan yang kreatif. Adapun yang bertugas sebagai juri adalah chef Al Faizal bersama pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah.

Sumarno mengaku sangat antusias mengikuti lomba tersebut, terutama karena bahan utama yang digunakan, yaitu cabai kering dan ikan kembung, memiliki relevansi dengan isu-isu ekonomi yang tengah dihadapi.

“Harga cabai dan bawang merah selama ini sangat fluktuatif, seringkali menjadi komoditas yang menyumbang inflasi cukup signifikan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa sering kali ketika terjadi panen melimpah, harga cabai anjlok dan sebagian besar hasil panen terbuang sia-sia.

“Dengan mengeringkan cabai, para petani dapat menghindari pembusukan dan meningkatkan nilai jualnya. Kita harus menyosialisasikan memasak dengan menggunakan cabai kering. Rasanya sama saja, namun masyarakat belum terbiasa. Oleh karena itu, kita harus mendorong masyarakat untuk mulai mengonsumsi cabai kering,” ujar Sumarno.

Sumarno berharap, dengan terbiasanya masyarakat mengonsumsi cabai kering, pengendalian inflasi di Jawa Tengah bisa lebih efektif.

“Ketika produksi berlebihan, harga cabai tetap bisa stabil karena bisa dikeringkan dan dimanfaatkan pada bulan-bulan berikutnya,” tambahnya.

Selain sosialisasi mengenai pemanfaatan cabai kering, lomba masak ini juga dimaksudkan sebagai sarana edukasi tentang manfaat gizi ikan kembung. Sumarno menekankan bahwa kandungan omega dari ikan kembung tidak kalah dengan ikan salmon.

“Ikan kembung adalah produk unggulan perikanan tangkap di Jawa Tengah. Dengan mengonsumsi ikan kembung, masyarakat bisa mendapatkan gizi tinggi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan ikan impor,” jelasnya.

Acara ini, menurut Sumarno, menjadi momentum penting untuk mempromosikan produk-produk lokal berkualitas tinggi dan mendukung ketahanan pangan di Jawa Tengah. (Dj)

Verified by MonsterInsights