fbpx

SEJUMLAH BALON BUPATI BLORA KEMBALIKAN FORMULIR PENDAFTARAN

Bakal Calon Bupati Blora, Agus Sugianto (tengah)
Bakal Calon Bupati Blora, Agus Sugianto (tengah)

Semarang- Sejumlah bakal calon (Balon) Bupati Blora untuk Pilkada 2020 mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Ketiganya adalah Ihwan Sudrajat, Sri Enik, dan Agus Sugiyanto.

Mantan Pj Bupati Blora 2015 Ihwan Sudrajat mengembalikan formulir pendaftaran pada Rabu (11/12) kemarin. Dirinya optimis akan mendapatkan rekomendasi dari partai berlogo kepala banteng tersebut untuk maju sebagai Calon Bupati.

 

Bakal Calon Bupati Blora, Agus Sugianto (tengah)
Bakal Calon Bupati Blora, Agus Sugianto (tengah)

 

Menurut Ihwan, sikap optimisnya tersebut bukanlah tanpa alasan. Jejak rekamnya selama menjabat sebagai Pj Bupati Blora seharusnya menjadi salah satu pertimbangan DPP PDI Perjuangan untuk memberikan rekomendasi.

“Mudah-mudahan DPP mempertimbangkan kinerja saya selama menjadi Pj Bupati Blora. Hidup harus selalu optimis, termasuk mendapatkan rekomendasi,” katanya.

Selama menjabat sebagai Pj Bupati Blora, Ihwan mengaku menghadapi banyak tantangan selama memimpin. Namun, tantangan yang paling berat adalah mengoptimalkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD).

“Tantangan terberat selama kemarin adalah bagaimana mengoptimalkan perolehan PAD,” pungkasnya.

Dua kandidat lainnya, yakni Agus Sugianto dan Sri Enik menyerahkan formulir pendaftaran hari ini, Kamis (12/12). Senada dengan Ihwan, keduanya juga optimis akan mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Blora 2020.

“Setelah dinyatakan lengkap berkasnya, tentu saya berharap yang terbaik. Untuk itu, saya dan tim akan terus berkomunikasi dengan DPC dan DPD untuk tahap selanjutnya. Semoga, hasil survey nanti akan baik,” harap Agus sugianto.

Sementara, Ketua Panitia Pendaftaran dari DPD PDI Perjuangan Jateng, Abang Baginda Hasibuan menegaskan tidak ada diskriminasi dalam penjaringan bakal calon Bupati tersebut. Pihaknya memberikan pelayanan yang sama kepada para pendaftar.

“Prinsip DPD dalam hal pendaftaran calon kepala daerah kami layani sama. Tentunya yang komunikasi aktif dengan kami lebih mudah. Tapi yang tidak juga kami layani,” kata Abang. (jyk)