Blora, Bloranews.com – Majelis Dzikir Rijalul Ansor Kabupaten Blora menyelenggarakan Festival Hadroh Tingkat Kabupaten Blora dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Sholawat berkumandang mulai Sabtu (16/09/2023) pagi di Eks Pasar Lama Blora.
Festival ini diikuti oleh 20 grup hadroh dari beberapa kecamatan di Blora. Acara dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Kabag Kesra Setda Blora M. Toha Mustofa, mewakili Bupati Blora Arief Rohman.
Kabag Kesra menyampaikan apresiasi untuk panitia yang menggelar acara ini. Harapannya di era globalisasi ini banyak seni budaya asing yang kurang sesuai dengan nilai budaya bangsa, salah satunya seni hadroh ini.
“Saya berharap festival ini dapat menjaga ukhuwah Islamiyah, mendorong dan memotivasi masyarakat dalam meningkatkan nilai keislaman, baik yang sifatnya langsung sesama manusia atau yang berhubungan dengan Allah,” harapnya.
Di tengah arus perubahan dan pengaruh budaya asing, tidak menutup kemungkinan seni hadroh sebagai salah satu seni budaya bangsa yang Islami, lambat laun akan ditinggalkan oleh masyarakat.
“Oleh sebab itu perlu kiranya dilakukan pelestarian oleh seluruh komponen Masyarakat khususnya umat islam, termasuk melalui kegiatan seperti festival hadroh ini,”katanya.
Ketua panitia Achmad Yusuf menyampaikan kebanggaannya acara ini dapat terlaksana dengan bantuan banyak pihak.
Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Majelis Dzikir dan Sholawat RIjalul Ansor Blora.
“Animo masyarakat begitu tinggi, kami batasi hanya 20 peserta saja dengan mempertimbangkan waktu. Kalau tidak dibatasi kemarin banyak sekali yang ingin mendaftar,” jelasnya.
Dalam festival hadroh kali ini, peserta tampil maksimal 12 menit dan bisa memilih lagu wajib yaitu Syubbanul Wathon, Mars Banser, atau Mars Rijalul Ansor. Sedangkan lagu pilihan bebas dipilih oleh masing masing grup. Kerapian pukulan, variasi gerak dan lagu, vocal, dan beberapa aspek lain menjadi indikator penilaian juri. Sedangkan yang bertindak sebagai juri dalam festival ini adalah Ustadz Abdul Wachid dari Rembang, Ust Ibnu Malik dari Kemenag Blora, dan Ust. M. Zaini dari Rijalul Ansor Blora.
“Semoga acara ini dapat menanamkan kecintaan Masyarakat terhadap sholawat dan kepada Nabi Muhammad SAW,” kata Achmad Yusuf. (tim)
