Blora- Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Blora menyalurkan bantuan air bersih ke puluhan desa terdampak kekeringan. Aksi tersebut juga merupakan rangkaian menyambut peringatan Hari Santri Nasional 2019.
“Target kami menyalurkan 100 tanki air bersih kepada warga, dan saat ini 74 tanki telah terdistribusi. Bantuan ini dibiayai dengan dana yang terkumpul dari program koin NU yang saat ini sedang kita galakkan,” terang Ketua Lazisnu Blora, Agus Salim, Rabu (02/10).
Menurut Agus Salim, program Koin NU yang sekilas terlihat sepele, secara nyata dapat memberikan kontribusi besar secara sosial. Buktinya, dana yang terkumpul dalam program ini disalurkan ke kegiatan distribusi air bersih yang saat ini dibutuhkan masyarakat terdampak kekeringan.
“Kegiatan distribusi air bersih ini, juga untuk menyongsong peringatan Hari Santri Nasional 2019 yang berpuncak pada 22 Oktober mendatang. Kita juga mengagendakan pemberian santunan kepada anak yatim,” imbuhnya.
Diketahui bersama, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora memprediksi musim kemarau akan berlangsung hingga bulan November. Hingga saat ini, tercatat 14 kecamatan dan 146 desa se- Kabupaten Blora terdampak kekeringan.
Tercatat, lebih dari 800 tanki air bersih telah disalurkan BPBD ke berbagai desa. Penyaluran ini ditengah kendala jumlah armada yang minim. Sejumlah elemen masyarakat, termasuk Lazisnu turun tangan untuk meretas kendala tersebut.
“Kami menyadari, 100 tanki air bersih yang kita targetkan masih sangat kecil dibanding kebutuhan masyarakat Blora. Menjadi kewajiban kami untuk menyalurkan bantuan ini kepada mereka yang berhak,” pungkasnya. (drw)