Jakarta, BLORANEWS – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan siap membantu Kabupaten Blora dalam upaya peningkatan produk ekspornya. Pihaknya juga siap memberikan program pendampingan dalam rangka meningkatkan mutu kualitas produk ekspor daerah.
Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat disambangi Bupati Blora Arief Rohman di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Diskusi berlangsung secara terbatas. Sekira 30 menit. Keduanya membicarakan soal potensi ekspor daerah, khususnya Blora.
Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan, kedatangannya ke Kementerian Perdagangan adalah untuk bersilahturahmi. Kedua, diskusi agar Blora dapat dibantu dalam hal ekspor briket arang batok kelapa. Ekspor kerajinan kayu jati. Ekspor produk olahan kelor hingga penataan digitalisasi pasar tradisional.
“Alhamdulillah dalam diskusi tersebut, Pak Menteri Perdagangan menerima kami dengan baik. Banyak arahan, ilmu yang disampaikan beliau untuk Blora. Maturnuwun Pak Menteri atas ilmu, arahan, dan pencerahannya,” sambung Bupati.
Orang nomor satu di Bumi Samin ini berharap, ke depan Mendag berkenan hadir ke Blora melepas ekspor produk briket arang batok kelapa dan lainnya. Sehingga bisa bermanfaat untuk Blora ke depan, terutama pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita ingin ekonomi kita terus bangkit positif pasca pandemi,” jelasnya.
Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, pihaknya siap membantu Kabupaten Blora dalam upaya peningkatan produk ekspornya.
“Insya Allah kami bersama jajaran Kemendag siap mendukung upaya Blora untuk fokus pada peningkatan ekspor hasil produk dari Blora. Kami sangat mendukung dan mendorong daerah daerah yang ingin fokus meningkatkan neraca perdagangan ekspor, seperti halnya Blora ini. Karena yang menjadi fokus arahan dari Pak Presiden juga untuk menggenjot ekspor,” ucap Mendag Zulkifli.
Pihaknya menyatakan siap untuk memberikan program pendampingan dalam rangka meningkatkan mutu kualitas produk ekspor daerah.
“Tadi banyak yang disampaikan Pak Bupati. Termasuk upaya digitalisasi transaksi untuk pasar-pasar tradisional. Seiring perkembangan teknologi, transaksi perdagangan juga harus disiapkan. Kami apresiasi komitmen Kabupaten Blora dalam hal ini,” tambahnya.
Untuk diketahui, beberapa produk lokal Kabupaten Blora seperti briket arang batok kelapa, kemudian kerajinan kayu jati, hingga produk olahan tanaman kelor memang sudah layak ekspor. Beberapa waktu lalu, produk produk ini sempat dipamerkan di pojok UMKM Bandara Ngloram saat Presiden Jokowi melakukan peresmian bandara. (sub)