Jepon, BLORANEWS – Seorang lansia nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran depresi akibat sakit yang tak kunjung sembuh. Lansia tersebut bernama Sunardi (71) warga asal Desa Semampir, Kecamatan Jepon, Kabupaten.
Kapolsek Jepon AKP Ramin saat dikonfirmasi menjelaskan, korban diketahui dalam keadaan bergelantungan didalam rumah sekitar pukul 16.00 WIB.
“Benar korban dalam keadaan tergantung pada leher dan terikat pada blandar (pengeret pada ruang tamu). Korban mempunyai riwayat sakit asma dan asam lambung yang tidak sembuh-sembuh,” ungkapnya.
Korban diketahui pertama kali oleh seorang tetangga yang curiga lantaran rumah korban dalam keadaan tertutup.
“Karena curiga saksi mengintip dari lubang dinding kayu rumah korban, melihat kondisi korban sudah menggantung di blandar bagian tengah rumah korban dengan menggunakan tali tampar plastik warna hijau,” terangnya.
Setelah mendapat informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Jepon bersama petugas gabungan langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis.
“Benar korban tergantung dengan tali tampar plastik warna hijau panjang 160 cm dengan simpul mati pada ikatan di blandar dan simpul hidup diikatan pada leher. Posisi korban menghadap ke barat dengan posisi kepala miring ke kanan dan terdapat luka lecet melingkar di leher sebelah kanan,” terangnya.
Beberapa barang bukti berupa baju kemeja, tali tampar plastik warna hijau sepanjang 160 cm, sebuah kursi yang diduga sebagai pijakan korban serta sepasang sandal yang berada di atas kursi kayu telah diamankan petugas.
Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya didapati adanya luka lecet melingkar di leher korban.
“Didapati luka lecet melingkar di leher 18 cm sebelah kanan. Lidah menjulur dan keluar air mani. Di sekujur tubuh korban tidak diketemukan tanda kekerasan,” pungkasnya. (Dj)