Blora- Disela aktivitasnya memantau pemotongan dan melakukan pemeriksaan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Blora, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinnakikan) Kabupaten Blora, Gundala Wejasena mengungkapkan RPH di Blora sudah tidak layak.
“RPH nya sangat sudah tidak layak, sangat kadaluarsa. Tentunya kita perlu membuat RPH yang besar, yang modern. Bisa menampung pemotongan yang lebih banyak. Ini kan untel-untelan (berjubel). Sehingga kita mohon perhatian semua pihak segera dibangun rumah potong hewan yang lebih representative,” ucap Kepala Dinnakikan Kabupaten Blora, Gundala Wejasena seperti dikutip dari blorakab.go.id. (31/07)
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinnakikan Kabupaten Blora, Tejo Yuwono menambahkan, tidak ditemukannya cacing pada hasil pemeriksaan postmortem karena selama ini para peternak sapi di Blora mendapatkan bantuan obat cacing secara gratis dari Dinnakikan Blora.
“Jadi para peternak telah mendapatkan bantuan obat cacing gratis dari Dinas. Harapannya ke depan para peternak bisa memberikan obat cacing secara mandiri,” pungkasnya. (Jyk)