Blora- Pemkab Blora kembali melakukan rotasi jabatan. Sebanyak 5 pejabat pengawas dan administrator di lingkungan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnamkikan) dilantik hari ini. Dalam kesempatan ini, Bupati Djoko Nugroho kembali mengingatkan potensi peternakan di Blora.
“Jumlah populasi Sapi di Kabupaten Blora merupakan terbesar di Jawa Tengah bahkan Indonesia. kita ingin agar potensi sapi ini bisa dimaksimalkan sebagai sumber ekonomi masyarakat, tidak hanya sekedar raja kaya (aset, jw),” kata Bupati Kokok (sapaan Djoko Nugroho, red), Selasa (11/06).
Bupati Kokok juga menyinggung, tahun ini Kementan akan memberikan bantuan ternak ayam joper hampir 10.000 ekor untuk masyarakat kurang mampu sebagai upaya penanggulangan kemiskinan. Diharapkan, upaya ini akan berhasildan benar-benar tepat sasaran.
“Dinas Peternakan dan Perikanan harus bisa ikut mengawasi. Kita ingin bantuan ayam joper ini bisa berhasil dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Blora yang saat ini masih sebanyak 11,9 persen dari jumlah penduduk, atau sekitar 820jiwa,” pungkas Kokok.
Usai penyampaian dari Bupati Kokok, acara dilanjutkan dengan pembekalan yang diberikan oleh Kepala Disnakikan Blora, Gundala Wijasena. (jay)