Blora – Sosialisasi Kartu Tani menjadi perhatian serius banyak pihak di Blora. Tidak terkecuali para wakil rakyat yang ada di parlemen Blora maupun parlemen Jawa Tengah. RM Yudhi Sancoyo, wakil ketua komisi B DPRD Jawa Tengah angkat bicara mengenai pentingnya sosialisasi dan distribusi Kartu Tani yang tepat sasaran.
Dalam penyampaiannya kepada Bloranews.com (29/1), Pak Yudhi memaparkan sejumlah stake holder (pengambil kebijakan) dalam sosialisasi dan distribusi Kartu Tani. “Untuk pembuatan Kartu Tani, pemerintah merangkul beberapa stake holder. Pertama adalah bank pemerintah yaitu, BRI. BRI dipilih sebagai mitra kerja karena memiliki jaringan langsung ke masyarakat. Kedua adalah elemen masyarakat diantaranya, kelompok tani, distributor produk pertanian, pengecer produk pertanian. Elemen-elemen masyarakat tersebut dirangkul pemerintah melalui dinas pertanian” paparnya.
Wakil Ketua Komisi B bidang pertanian DPRD Jawa Tengah tersebut menilai sosialisasi yang dilakukan oleh dinas pertanian Blora belum maksimal. Buntutnya, lambatnya sosialisasi ini membuat masyarakat risau bahkan di beberapa daerah pantauan masyarakat merasa dipersulit.
“Kurang maksimalnya sosialisasi ini membuat beban di masyarakat. Petani-petani yang berhak atas pupuk bersubsidi dari pemerintah merasa risau dan dipersulit” ungkapnya.
Pak Yudhi sendiri memahami bahwa kurang maksimalnya sosialisasi ini disebabkan karena terbatasnya anggaran. Namun kembali mantan Bupati Blora ini menekankan agar dinas pertanian proaktif melakukan sosialisasi Kartu Tani agar para petani kecil segera mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah [.]
Reporter : Jack Priyanto